Martapura, (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Resor Banjar, Kalimantan Selatan, menggelar giat simulasi penanganan rusuh massa yang tidak puas atas jalannya persidangan hasil pemilihan umum sebagai bentuk kesiapan menghadapi pemilu 2019.
     
Simulasi yang dilaksanakan di halaman kantor Pengadilan Negeri Martapura Jalan Jenderal Ahmad Yani km 39, Jumat dipimpin Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete yang didampingi pejabat utama polres. 
     
"Simulasi penanganan kerusuhan massa ini sebagai bentuk kesiapan menghadapi segala kemungkinan yang terjadi dalam tahapan pemilu baik pilpres maupun pemilu calon anggota legislatif," ujar kapolres. 
     
Ia mengatakan, penanganan aksi massa melibatkan ratusan personel kepolisian yang didukung sarana dan prasarana serta sejumlah kendaraan operasional guna mencegah rusuh massa semakin meluas. 
     
Ditekankan, penanganan terhadap aksi massa dilakukan kepolisian sesuai prosedur tetap dimulai dari menurunkan personel setiap fungsi hingga kendaraan operasional dan kendaraan taktis yang dimiliki. 
     
"Penanganan terhadap aksi massa mengacu protap yang sudah ditetapkan melibatkan seluruh fungsi kepolisian sehingga hasilkan sesuai harapan dan tidak menimbulkan dampak merugikan," ungkapnya. 
     
Sementara itu, proses simulasi penanganan rusuh massa di depan kantor PN Martapura dibawah kendali Kepala Bagian Operasi AKP Wahyu Ismoyo berjalan lancar meski dipenuhi ketegangan. 
     
Diketahui, aksi massa berujung anarkis dipicu ketidakpuasan atas persidangan hasil pemilu sehingga massa yang jumlahnya ratusan orang "mengamuk" di depan kantor pengadilan tersebut. 
     
Selanjutnya, kepolisian resor Banjar mulai dari polisi wanita dan personel pengendalian massa serta kendaraan taktis diturunkan untuk mencegah aksi rusuh massa yang berusaha merusak fasilitas negara.
     
Massa yang dalam skenario sulit dikendalikan, melakukan kekerasan dengan melempari petugas serta membakar ban sehingga diambil tindakan pencegahan agar situasi bisa dikendalikan. 
     
Melalui tindakan represif yang dilakukan petugas, aksi rusuh massa berhasil dikendalikan dengan baik sehingga situasi yang sempat cukup "mencekam" kembali kondusif dan berjalan normal.



 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018