Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menggelar rapat paripurna pembahasan Raperda APBD perubahan 2018 dengan agenda penyampaian pendapat tujuh fraksi.
Anggota Fraksi Golkar Hasbianoor di Tanjung, Jumat mengatakan total pendapatan daerah pada APBD perubahan 2028 nencapau Rp1,5 triliun lebih tinggi dibanding 2017 sekitar Rp1,3 triliun.
"Perubahan anggaran ini diharapakan memberi kontribusi yang besar guna wujudkan capaian strategis," jelas Hasbianoor.
Pada APBD perubahan 2018 ini tidak ada Sisa Lebih Pembiayaan atau Silpa yang menunjukkan penerimaan pembiayaan dapat menutupi defisit anggaran yang terjadi.
Hasbianoor menyebutkan defisit maupun pembiayaan daerah pada APBD perubahan 2018 sebesar Rp114 miliar.
Sedangkan belanja mencapai Rp1,6 triliun, pengeluaran Rp4,6 miliar dan pembiayaan netto Rp114 miliar.
Rapat paripurna sendiri diawali laporan dari Ketua Badan Anggaran Jurni yang menyampaikan perubahan anggaran masing - masing perangkat daerah
Selanjutnya tujuh fraksi dewan dalam pendapat akhirnya menyetujui Rancangan Peraturan Daerah APBD perubahan 2018 menjadi perda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Anggota Fraksi Golkar Hasbianoor di Tanjung, Jumat mengatakan total pendapatan daerah pada APBD perubahan 2028 nencapau Rp1,5 triliun lebih tinggi dibanding 2017 sekitar Rp1,3 triliun.
"Perubahan anggaran ini diharapakan memberi kontribusi yang besar guna wujudkan capaian strategis," jelas Hasbianoor.
Pada APBD perubahan 2018 ini tidak ada Sisa Lebih Pembiayaan atau Silpa yang menunjukkan penerimaan pembiayaan dapat menutupi defisit anggaran yang terjadi.
Hasbianoor menyebutkan defisit maupun pembiayaan daerah pada APBD perubahan 2018 sebesar Rp114 miliar.
Sedangkan belanja mencapai Rp1,6 triliun, pengeluaran Rp4,6 miliar dan pembiayaan netto Rp114 miliar.
Rapat paripurna sendiri diawali laporan dari Ketua Badan Anggaran Jurni yang menyampaikan perubahan anggaran masing - masing perangkat daerah
Selanjutnya tujuh fraksi dewan dalam pendapat akhirnya menyetujui Rancangan Peraturan Daerah APBD perubahan 2018 menjadi perda.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018