Jakarta, (Antaranews Kalsel) - Anak-anak perusahaan perkebunan kelapa sawit Grup Astra Agro kembali menerima sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI).
Vice President Sustainability PT Astra Agro Lestari Tbk Bandung Sahari, di Jakarta, Selasa (18/9), mengatakan raihan sertifikat ini sesuai visi misi perusahaan yang ingin agar Astra Agro menjadi perusahaan panutan dan bermanfaat bagi bangsa, perolehan sertifikat ISPO merupakan prioritas penting,
"Perolehan sertifkat ISPO adalah salah satu bukti bahwa tata kelola perkebunan kelapa sawit Astra Agro berkelanjutan, dan sejauh ini Grup Astra Agro sudah memperoleh sebanyak 40 sertifikat ISPO," katanya.
Baca juga: Astra Agro raih Indonesia Excellent Public Company 2018
Dijelaskan dia, Sertifikat keberlanjutan yang bersifat wajib itu diberikan kepada PT Cakung Permata Nusa, PT Persada Dinamika Lestari, PT Cakradenta Agung Pertiwi yang beroperasi di Kalimantan Selatan.
Selanjutnya, PT Palma Plantasindo di Kalimantan Timur, PT Cipta Agro Nusantara di Sulawesi Tengah, dan PT Palma Plantasindo di Kalimantan Timur., selain perusahaan, ada juga usaha berbentuk koperasi yakni Sumber Rejeki yang merupakan binaan PT Ekadura Indonesia, Pekanbaru.
Adapun dari total sebanyak 40 sertifikat ISPO yang dimiliki Grup Astra, 38 merupakan kebun inti dan dua lainnya merupakan sertifikat dari kebun masyarakat binaan perusahaan dan sebelumnya di tahun 2016 bahkan Grup Astra Agro telah dinyatakan sebagai peraih sertifikat ISPO terbanyak.
Direktur Jenderal Perkebunan Kementan Bambang, mengatakan Sertifikasi ISPO ini sangat penting dan harus diperjuangkan karena sertifikasi ini merupakan bukti bahwa negara berkomitmen menjadikan industri kelapa sawit sebagai industri yang dikelola dengan baik agar bisa dipergunakan untuk kemakmuran rakyat.
Menurut dia, jangan ada seorangpun yang mengatakan tidak tentang ISPO, dan mengingatkan kembali komitmen perusahaan-perusahaan kelapa sawit agar segera memperoleh sertifikat ISPO.
Baca juga: Astra Agro Berhasil Bawa Industri Sawit Jadi Perusahaan Idaman
Dengan sikap seperti itu, menurut dia maka suatu saat Indonesia memiliki senjata ampuh untuk menyatakan pada dunia, bahwa Indonesia benar-benar mengelola kelapa sawit dengan baik.
“Kami sampaikan selamat kepada seluruh penerima sertifikat,” kata dia pada acara penyerahan sertifikat ISPO X yang diawali dengan dialog interaktif membahas topik percepatan sertifikasi ISPO dengan tema "Solusi jitu hadapi isu negatif”.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berkomitmen penuh, dalam menjadikan industri perkebunan kelapa sawit sebagai industri yang sesuai dengan melaksanakan prinsip-prinsip di dalam ISPO.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Vice President Sustainability PT Astra Agro Lestari Tbk Bandung Sahari, di Jakarta, Selasa (18/9), mengatakan raihan sertifikat ini sesuai visi misi perusahaan yang ingin agar Astra Agro menjadi perusahaan panutan dan bermanfaat bagi bangsa, perolehan sertifikat ISPO merupakan prioritas penting,
"Perolehan sertifkat ISPO adalah salah satu bukti bahwa tata kelola perkebunan kelapa sawit Astra Agro berkelanjutan, dan sejauh ini Grup Astra Agro sudah memperoleh sebanyak 40 sertifikat ISPO," katanya.
Baca juga: Astra Agro raih Indonesia Excellent Public Company 2018
Dijelaskan dia, Sertifikat keberlanjutan yang bersifat wajib itu diberikan kepada PT Cakung Permata Nusa, PT Persada Dinamika Lestari, PT Cakradenta Agung Pertiwi yang beroperasi di Kalimantan Selatan.
Selanjutnya, PT Palma Plantasindo di Kalimantan Timur, PT Cipta Agro Nusantara di Sulawesi Tengah, dan PT Palma Plantasindo di Kalimantan Timur., selain perusahaan, ada juga usaha berbentuk koperasi yakni Sumber Rejeki yang merupakan binaan PT Ekadura Indonesia, Pekanbaru.
Adapun dari total sebanyak 40 sertifikat ISPO yang dimiliki Grup Astra, 38 merupakan kebun inti dan dua lainnya merupakan sertifikat dari kebun masyarakat binaan perusahaan dan sebelumnya di tahun 2016 bahkan Grup Astra Agro telah dinyatakan sebagai peraih sertifikat ISPO terbanyak.
Direktur Jenderal Perkebunan Kementan Bambang, mengatakan Sertifikasi ISPO ini sangat penting dan harus diperjuangkan karena sertifikasi ini merupakan bukti bahwa negara berkomitmen menjadikan industri kelapa sawit sebagai industri yang dikelola dengan baik agar bisa dipergunakan untuk kemakmuran rakyat.
Menurut dia, jangan ada seorangpun yang mengatakan tidak tentang ISPO, dan mengingatkan kembali komitmen perusahaan-perusahaan kelapa sawit agar segera memperoleh sertifikat ISPO.
Baca juga: Astra Agro Berhasil Bawa Industri Sawit Jadi Perusahaan Idaman
Dengan sikap seperti itu, menurut dia maka suatu saat Indonesia memiliki senjata ampuh untuk menyatakan pada dunia, bahwa Indonesia benar-benar mengelola kelapa sawit dengan baik.
“Kami sampaikan selamat kepada seluruh penerima sertifikat,” kata dia pada acara penyerahan sertifikat ISPO X yang diawali dengan dialog interaktif membahas topik percepatan sertifikasi ISPO dengan tema "Solusi jitu hadapi isu negatif”.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berkomitmen penuh, dalam menjadikan industri perkebunan kelapa sawit sebagai industri yang sesuai dengan melaksanakan prinsip-prinsip di dalam ISPO.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018