Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Hasil penelusuran rekam jejak para calon Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang dilakukan
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan(PPATK) dan juga Badan Intelijen Negara (BIN) telah rampung. Kini ULM bersiap menggelar pemilihan Rektor untuk periode 2018-2022.
Calon petahana Prof Dr H Sutarto Hadi mengungkapkan jika dirinya telah menerima pemberitahuan terkait pemilihan tahap akhir antara anggota Senat bersama Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi itu.
"Jadwal pemilihan sudah ditetapkan oleh menteri pada Rabu (12/9) pukul 10.00 WITA," kata Sutarto.
Rektor ULM periode 2014-2018 itupun mengaku lega dan bersyukur akhirnya pemilihan bersama menteri bisa segera terlaksana.
Diketahui sebelumnya, lamanya waktu yang dibutuhkan dalam penelusuran rekam jejak para calon rektor lantaran berdasarkan peraturan baru dari menteri setiap calon pejabat rektor harus memenuhi tiga aspek, yakni praktik plagiarisme, integritas dan persoalan ideologi.
"Jadi calon rektor tidak boleh melakukan penjiplakan karya ilmiah yang melanggar hak cipta, bebas dari korupsi dengan pemeriksaan rekening oleh PPATK serta tidak terlibat radikalisme misalnya menentang nilai Pancasila dan sebagainya yang dicek oleh BIN," papar Sutarto.
Apalagi saat ini ada 15 perguruan tinggi negeri yang secara bersamaan juga tengah menggelar calon pemilihan rektor baru. Tentunya PPATK dan BIN harus bekerja ekstra melakukan penelusuran.
Sebagai salah seorang calon rektor, Sutarto memastikan akan menerima dengan ikhlas apapun hasilnya nanti. Karenamenurutnya, ketiga calon adalah yang terbaik dan bersih dari hasil tiga aspek yang disyaratkan Menristekdikti.
Di sisi lain, Ketua Panitia Pemilihan Rektor ULM periode 2018-2022 Dr drg Rosihan Adhani berharap proses pemilihan bersama menteri atau utusan yang ditunjuk Menristekdikti nantinya berjalan lancar dengan dihadiri oleh seluruh anggota Senat yang diketuai Prof Dr Ir H Gusti Muhammad Hatta.
"Semoga pemilihan berlangsung secara demokratis. Jadi siapapun yang terpilih merupakan yang terbaik dan mengemban amanah memajukan ULM 4 tahun ke depan," tuturnya.
Pada pemilihan nanti, Menristekdikti memiliki 35 persen suara dan Senat Universitas Lambung Mangkurat memiliki 65 persen suara.
Ketiga calon rektor, yakni Prof Sutarto Hadi, Prof DR Zairin Noor dan Prof DR HM Hadin Muhjad tersaring berdasarkan hasil pemungutan suara 58 anggota Senat ULM yang berlangsung pada 30 Mei 2018.
Dimana Sutarto meraih 31 suara, disusul Prof DR Zairin Noor 17 suara dan Prof DR HM Hadin Muhjad9 suara. SedangkanProf DR Husaini yang hanya mendapat 1 suara otomatis gugur.
Masa tugas Rektor ULM Prof Sutarto Hadi akan berakhir pada 19 September 2018. Sehingga sebelum tanggal tersebut harus sudah ada rektor terpilih untuk periode berikutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan(PPATK) dan juga Badan Intelijen Negara (BIN) telah rampung. Kini ULM bersiap menggelar pemilihan Rektor untuk periode 2018-2022.
Calon petahana Prof Dr H Sutarto Hadi mengungkapkan jika dirinya telah menerima pemberitahuan terkait pemilihan tahap akhir antara anggota Senat bersama Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi itu.
"Jadwal pemilihan sudah ditetapkan oleh menteri pada Rabu (12/9) pukul 10.00 WITA," kata Sutarto.
Rektor ULM periode 2014-2018 itupun mengaku lega dan bersyukur akhirnya pemilihan bersama menteri bisa segera terlaksana.
Diketahui sebelumnya, lamanya waktu yang dibutuhkan dalam penelusuran rekam jejak para calon rektor lantaran berdasarkan peraturan baru dari menteri setiap calon pejabat rektor harus memenuhi tiga aspek, yakni praktik plagiarisme, integritas dan persoalan ideologi.
"Jadi calon rektor tidak boleh melakukan penjiplakan karya ilmiah yang melanggar hak cipta, bebas dari korupsi dengan pemeriksaan rekening oleh PPATK serta tidak terlibat radikalisme misalnya menentang nilai Pancasila dan sebagainya yang dicek oleh BIN," papar Sutarto.
Apalagi saat ini ada 15 perguruan tinggi negeri yang secara bersamaan juga tengah menggelar calon pemilihan rektor baru. Tentunya PPATK dan BIN harus bekerja ekstra melakukan penelusuran.
Sebagai salah seorang calon rektor, Sutarto memastikan akan menerima dengan ikhlas apapun hasilnya nanti. Karenamenurutnya, ketiga calon adalah yang terbaik dan bersih dari hasil tiga aspek yang disyaratkan Menristekdikti.
Di sisi lain, Ketua Panitia Pemilihan Rektor ULM periode 2018-2022 Dr drg Rosihan Adhani berharap proses pemilihan bersama menteri atau utusan yang ditunjuk Menristekdikti nantinya berjalan lancar dengan dihadiri oleh seluruh anggota Senat yang diketuai Prof Dr Ir H Gusti Muhammad Hatta.
"Semoga pemilihan berlangsung secara demokratis. Jadi siapapun yang terpilih merupakan yang terbaik dan mengemban amanah memajukan ULM 4 tahun ke depan," tuturnya.
Pada pemilihan nanti, Menristekdikti memiliki 35 persen suara dan Senat Universitas Lambung Mangkurat memiliki 65 persen suara.
Ketiga calon rektor, yakni Prof Sutarto Hadi, Prof DR Zairin Noor dan Prof DR HM Hadin Muhjad tersaring berdasarkan hasil pemungutan suara 58 anggota Senat ULM yang berlangsung pada 30 Mei 2018.
Dimana Sutarto meraih 31 suara, disusul Prof DR Zairin Noor 17 suara dan Prof DR HM Hadin Muhjad9 suara. SedangkanProf DR Husaini yang hanya mendapat 1 suara otomatis gugur.
Masa tugas Rektor ULM Prof Sutarto Hadi akan berakhir pada 19 September 2018. Sehingga sebelum tanggal tersebut harus sudah ada rektor terpilih untuk periode berikutnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018