Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Kelompok Tani Hutan pengelola Puncak Karamo, salah satu kawasan ekowisata di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan mendapatkan bantuan bantuan peralatan susur sungai untuk pengembangan kepariwisataan setempat.

Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Kabupaten Tabalong Heryadi di Tanjung, Minggu, menjelaskan bahwa Kelompok Tani Hutan (KTH) Karamo Bersinar adalah pengelola kawasan ekowisata itu.

Puncak Karamo dikenal menjadi salah satu tujuan wisata lokal berupa panorama pegunungan dan sungai.

Untuk mengembangkan salah kawasan ekowisata ini PT Adaro Indonesia melalui program tanggung jawab sosialnya memberikan bantuan peralatan susur sungai tersebut.

"Bantuan peralatan susur sungai dari Adaro ?sudah kita serahkan ke pengelola ekowisata Puncak Karamo," kata Heryadi.

 Alat susur sungai berupa 50 pelampung, 20 helm, kamera anti air dan perlengkapan lainnya nantinya ?bisa dimanfaatkan bagi pengembangan ekowisata Puncak Karamo.

 Selaku pengelola ekowisata ini yakni?KTH Karamo Bersinar sebelumnya ?menandatangani nota kerja sama kemitraan (NKK) dengan KPH Tabalong ?untuk mengelolaan jasa lingkungan wisata alam.

Heryadi menyampaikan pengelolaan jasa lingkungan wisata alam untuk KTH Karamo Bersinar di Desa Taratau RPH Muara Uya KPH Tabalong seluas 150 hektare.

Ketua Kelompok KTH Karamo Bersinar ?Jaenudin mengatakan panorama Puncak Karamo menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar wisata alam.

"Selain panorama Puncak Karamo pengunjung juga ?bisa menikmati sensasi susur sungai di Desa Taratau," kata Jaenudin.

Sebelumnya kelompok ekowisata Kinarum, Kecamatan Upau mendapat bantuan perahu karet dari Balai Pengelolaan Hutan Produksi Wilayah IX Banjarbaru.

Fasilitas ini pun dimanfaatkan bagi pengunjung ekowisata Kinarum untuk kegiatan susur sungai sekaligus menikmati panoma hutan di sekitarnya.
 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018