Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Barito Kuala, Kalimantan Selatan, H Supriyono mengatakan, ada tiga bencana alam sering terjadi di daerahnya ketika memasuki musim hujan dan kemarau.

"Jika musim kemarau atau kering terjadi kebakaran lahan, saat panca roba dilanda puting beliung dan musim hujan terjadi banjir," ujarnya di Marabahan, Sabtu

Menurut dia,? bencana-bencana itu sudah antisipasi, sehingga saat-saat tertentu telah dipersiapkan langkah-langkah penanggulangan.

Selain itu, sebut dia Pemkab Barito Kuala tetap menggerakan masyarakat dalam penanganannya.

 Lebih lanjut Sekdakab Barito Kuala merangkap Kepala BPBD setempat itu mengemukakan salah satu daerah di sana yang sering terkena bencana kebakaran lahan sekaligus banjir adalah Kecamatan Jejangkit.

 Syukurnya, jelasnya? kawasan itu saat ini oleh Kementan RI dijadikan lahan pertanian rawa produktif yang diperkirakan berdampak mengurangi resiko kebakaran lahan.

 Dampak positif lainnya dijadikannya Jejangkit sebagai pertanian rawa, terang Supriyono dapat menghindarkan bencana banjir yang setiap tahun melanda kawasan setempat.

 Dia menerangkan, puncak kebakaran lahan yang melanda Batola berlangsung sekitar tahun 2015,? namun tahun 2016 dan 2017 sudah bisa tertanggulangi.

 Bahkan, terang dia, di? tahun 2018? diyakini kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Batola? bisa diantisipasi. (KR-SKR).
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018