Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Seorang srikandi Polisi wanita (Polwan) kini memimpin Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Resnarkoba) Polres Banjarbaru.

Dia adalah AKP Elche Angelia Ediwan yang menggantikan Iptu Zaenuri karena berpindah tugas menjadi PS Kasat Resnarkoba Polres Tabalong.

"Pejabat baru harus langsung tancap gas dan tunjukkan kinerja maksimal dalam upaya pemberantasan peredaran Narkoba," kata Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya saat memimpin sertijab, Selasa (28/8).

Menurut Kelana, wilayah "Kota Idaman" Banjarbaru cukup rawan akan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba. Apalagi ada Bandara Syamsudin Noor yang menjadi pintu masuk dari luar daerah menuju Kalsel melalui transportasi udara.Untuk itu, kata dia, tidak ada waktu untuk bersantai dan seluruh jajaran di Satresnarkoba mesti terus melakukan deteksi dini menyerap informasi sekecil apapun dari masyarakat.

"Pengungkapan 1 kilogram sabu-sabu pada 31 Juli 2018 lalu jadi bukti Banjarbaru rawan sekali peredaran Narkoba. Mari bersama bahu-membahu seluruh jajaran mempersempit ruang gerak pengedar ini," ucap Kelana menekankan.
Kepada masyarakat, Kapolres juga mengimbau untuk berperan aktif dengan memberikan informasi atau laporan jika di lingkungan tempat tinggalnya dicurigai ada penyalahgunaan dan peredaran Narkoba.

Komitmen Sang Kapolres soal pemberantasan barang haram tersebut juga telah dijabarkannya melalui Program Tebar Pesona yang merupakan singkatan dari Tekan Bersama Permasalahan Sosial dan Narkoba.

Dimana pada poin ketiga Tebar Pesona ada Banjarbaru Beretika, yakni Bebas dari alkohol, narkotika dan obat berbahaya lainnya. Caranya, anggota pada setiap Jumat malam dan Sabtu malam serta malam-malam tertentu yang sedang ramai kegiatan masyarakat, digelar razia ke tempat-tempat hiburan serta lokasi lain yang dianggap rawan peredaran Narkoba dan pesta minuman keras.
Sementara AKP Elche mengaku dengan kerja tim yang solid di Satresnarkoba yang dipimpinnya, diyakini bisa maksimal dalam pengungkapan tindak pidana Narkoba.

"Namun yang tak kalah penting adalah upaya pencegahan agar bisa menekan atau mengurangi jumlah penyalahguna," jelas alumni Akpol tahun 2008 itu. 

Untuk itu, menurut Elche masyarakat wajib mengawasi lingkungan dan anggota keluarganya dari segala potensi kecenderungan pergaulan negatif yang menjurus pada penyalahgunaan Narkoba. 

"Karena jika semuanya bersinergi dan berjalan beriringan, yakni antara penegakan hukum dan upaya pencegahan dalam bentuk edukasi dan sebagainya, maka peredaran Narkoba akan menurun dengan sendirinya," pungkas Polwan yang sebelumnya bertugas di Subdit I Ditresnarkoba Polda Kalsel.

Pewarta: Firman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018