Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Korban tenggelam di Sungai Amandit Kandangan Awad (19) warga jalan Pangeran Antasari Gang Baburahmah, Kelurahan Kandangan Kota, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.
Kapolres HSS AKBP Rahmat Budi Handoko melalui Kasubbag Humas IPTU Gandhi Ranu S, di Kandangan, Rabu (22/8), mengatakan korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Hassan Basry Kandangan, untuk diberi pertolongan medis.
Baca juga: Korban Tenggelam Di Kolam Renang Ditemukan Meninggal
"Namun setelah dicek Dokter di ruang IGD korban sudah meninggal dunia, dan kemudian korban dilakukan visum dan hasilnya tidak ditemukan adanya tindak kekerasan di tubuh korban," katanya, saat memberikan keterangan.
Dijelaskan dia, sebelumnya korban bersama dua warga lainnya membetulkan lanting dengan menarik tali di bantaran sungai amandit kemudian korban menyelam ke dalam sungai dan tidak muncul kembali.
Baca juga: Korban Tenggelam Di Air Terjun Haratai Ditemukan Meninggal
Setelah itu dua warga tersebut melakukan pencarian tidak menemukan dan meminta pertolongan kepada warga lainnya, serta dibantu Tim Sar untuk melakukan pencarian dan korban berhasil ditemukan di samping lanting Pukul 17.00 Wita, di bawah jembatan Desa Lok lua, Kandangan.
Diduga korban terseret arus deras sungai Amandit saat menyusun lanting, di mana korban memang kesehariaannya bekerja di sungai tersebut dan warga lainnya juga mengaku terkejut dengan kejadian tersebut, karena sebelumnya korban ikut serta gotong royong menyembelih sapi kurban.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kapolres HSS AKBP Rahmat Budi Handoko melalui Kasubbag Humas IPTU Gandhi Ranu S, di Kandangan, Rabu (22/8), mengatakan korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Hassan Basry Kandangan, untuk diberi pertolongan medis.
Baca juga: Korban Tenggelam Di Kolam Renang Ditemukan Meninggal
"Namun setelah dicek Dokter di ruang IGD korban sudah meninggal dunia, dan kemudian korban dilakukan visum dan hasilnya tidak ditemukan adanya tindak kekerasan di tubuh korban," katanya, saat memberikan keterangan.
Dijelaskan dia, sebelumnya korban bersama dua warga lainnya membetulkan lanting dengan menarik tali di bantaran sungai amandit kemudian korban menyelam ke dalam sungai dan tidak muncul kembali.
Baca juga: Korban Tenggelam Di Air Terjun Haratai Ditemukan Meninggal
Setelah itu dua warga tersebut melakukan pencarian tidak menemukan dan meminta pertolongan kepada warga lainnya, serta dibantu Tim Sar untuk melakukan pencarian dan korban berhasil ditemukan di samping lanting Pukul 17.00 Wita, di bawah jembatan Desa Lok lua, Kandangan.
Diduga korban terseret arus deras sungai Amandit saat menyusun lanting, di mana korban memang kesehariaannya bekerja di sungai tersebut dan warga lainnya juga mengaku terkejut dengan kejadian tersebut, karena sebelumnya korban ikut serta gotong royong menyembelih sapi kurban.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018