Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Korban, Ahmad Maidi (20) warga Desa Baluti, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) ditemukan meninggal di Kolam Renang Dua Desember Desa Hamalau Kecamatan Sungai Raya.
Kapolres HSS AKBP Rahmat Budi Handoko, melalui Kasat Reskrim AKP Susilo, di Kandangan, Minggu (11/3), mengatakan korban ditemukan pada Minggu pukul 04.00 Wita pagi, dan ada barang-barang korban ditemukan dekat dengan kolam renang yang menjadi petunjuk penemuan jenazah.
"Sepeda motor Suzuki Tornado yang dipakai korban terpakir di bawah pohon sawo, di belakang kolam renang selain itu juga ditemukan baju, kunci kendaraan dan sandal korban di dekat kolam renang,"katanya, saat turun langsung di lokasi kejadian.
Dijelaskan dia, setelah korban ditemukan langsung dibawa ke RSUD Brigjen H Hassan Basry, Kandangan untuk dilakukan visum dan hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Dugaan awal korban meninggal dunia karena tenggelam, dan untuk mengetahui penyebab pastinya harus dilakukan autopsi, namun pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi.
Diketahui, Korban sudah pergi dari rumah sejak Sabtu, (10/3) pukul 16.00 Wita tanpa memberitahu orang tuanya kemana tujuannya, korban pergi menggunakan kendaraan roda dua berjenis Suzuki Tornado.
Pihak keluarga yang merasa korban tidak kunjung pulang melakukan pencarian, akhirnya diketahui sepeda motor milik korban yang terparkir di lokasi tidak jauh dari kolam renang.
Kemudian, pihak keluarga dan masyarakat sekitar melakukan pencarian di kolam renang hingga berhasil menemukan korban dengan melakukan pertolongan dan penyelaman untuk mengangkat korban, namun korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Korban selanjutnya di bawa ke RS Hasan Basri Kandangan untuk dilakukan visum, namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasaan, dan pihak keluarga yang hendak membawa pulang jenazah korban menolak autopsi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kapolres HSS AKBP Rahmat Budi Handoko, melalui Kasat Reskrim AKP Susilo, di Kandangan, Minggu (11/3), mengatakan korban ditemukan pada Minggu pukul 04.00 Wita pagi, dan ada barang-barang korban ditemukan dekat dengan kolam renang yang menjadi petunjuk penemuan jenazah.
"Sepeda motor Suzuki Tornado yang dipakai korban terpakir di bawah pohon sawo, di belakang kolam renang selain itu juga ditemukan baju, kunci kendaraan dan sandal korban di dekat kolam renang,"katanya, saat turun langsung di lokasi kejadian.
Dijelaskan dia, setelah korban ditemukan langsung dibawa ke RSUD Brigjen H Hassan Basry, Kandangan untuk dilakukan visum dan hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Dugaan awal korban meninggal dunia karena tenggelam, dan untuk mengetahui penyebab pastinya harus dilakukan autopsi, namun pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi.
Diketahui, Korban sudah pergi dari rumah sejak Sabtu, (10/3) pukul 16.00 Wita tanpa memberitahu orang tuanya kemana tujuannya, korban pergi menggunakan kendaraan roda dua berjenis Suzuki Tornado.
Pihak keluarga yang merasa korban tidak kunjung pulang melakukan pencarian, akhirnya diketahui sepeda motor milik korban yang terparkir di lokasi tidak jauh dari kolam renang.
Kemudian, pihak keluarga dan masyarakat sekitar melakukan pencarian di kolam renang hingga berhasil menemukan korban dengan melakukan pertolongan dan penyelaman untuk mengangkat korban, namun korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Korban selanjutnya di bawa ke RS Hasan Basri Kandangan untuk dilakukan visum, namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasaan, dan pihak keluarga yang hendak membawa pulang jenazah korban menolak autopsi.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018