Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BP2TPM) Kota Banjarmasin berkeinginan menciptakan kota tersebut sebagai kota yang ramah bagi penanaman investasi dan perijinan.

Pelaksana tugas Kepala BP2TPM Kota Banjarmasin, Drs M Ikhsan Alhak kepada wartawan di balai kota Banjarmasin, Jumat mengatakan untuk menciptakan kota yang ramah investasi dan ijin tersebut, instansinya terus melakukan pembenahan dengan mencarikan solusi berbagai kekurangan.

Memang ia mengakui berbagai keurangan kini dirasakan instransinya, terutama segi peralatan, tenaga kerja, serta ruang perkantoran yang kurang memadai.

Ia mencotohkan saja ruangan kantor BP2TPM kurang memadai dimana terdapat ruangan kerja yang kecil dan sempit sehingga terkesan berdesak-desakan bagi karyawan.

Begitu juga untuk ruang tunggu juga sempit sehingga menyulitkan bagi pengunjung berurusan, hal tersebut karena instansi ini hanya menempati ruangan di kawasan balai kota.

Untuk lapangan parkir kendaraan bermotor pengunjung saja di kantor BP2TPM dirasa tidak mencukupi itu termasuk menghambat kelancaran di instansi tersebut.

Dibandingkan dengan kantor perizinan di kota-kota lain terkesan begitu lux hingga memudahkan para pengunjung,kata Ikhsan Alhak didampingi beberapa stafnya.

Begitu juga instansinya kekurangan tenaga admninistrasi dan tenaga tehnik untuk mempercepat pengurusan perizinan dan investasi.

Semua persoalan tersebut sudah diketahui Wali Kota Banjarmasin, Haji Muhidin makanya sekarang sudah dibangunkan kantor BP2TPM di bilangan Jalan Sultan Adam yang diharapkan kantor tersebut sesuai dengan keinginan bersama.

Begitu juga masalah kekurangan tenaga kerja akan diatasi dengan merekrut tenaga kerja administarsi dan tehnis sesuai dengan kompetensinya, tambahnya.

Bila semua sudah memadai maka akan dilakukan peningkatan kemampuan SDM melalui berbagai pelatihan sehingga kota ini menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi para pencari ijin dan investor.

Bahkan nanti BP2TPM bertekad bisa meraih ISO sebagai standarisasi pelayanan kepada masyarakat yang diakui secara nasional dan dunia, demikian Ikhsan Alha./D/B

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012