Rantau, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tapin mempersiapakan 1175 ekor sapi qurban siap potong untuk perayaan hari raya Idul Adha 1439 Hijriah.
"Persiapan hari raya qurban tahun ini, Pemkab Tapin menyiapkan hewan qurban sapi di 12 titik yang berada di 6 kecamatan kantong ternak Tapin," ujar Kepala Dinas Pertanian Wagimin di Rantau, Rabu.
Persiapan qurban di 12 titik stok sapi yang berada pada para pedagang sebanyak 625 ekor sapi dan 550 ekor sapi siap qurban di tangan petani yang berada di Kecamatan Tapin Utara, Tapin Tengah, Lokpaikat, Salam Babaris, Binuang, dan Hatungun.
Sementara Untuk menjamin kesehatan hewan qurban, Dinas Pertanian Tapain memyiapkan tim medis ternak sebanyak 14 tim medis.
"8 orang tim medis ternak kita siapkan untuk di lapangan dan untuk kabupaten ada 6 orang yakni 2 dokter, medis pelayanan ada 4," ujar Wagimin lagi.
Sedangkan asal ternak sendiri 47 persen sapi lokal Tapin, dan ternak luar daerah Tapin seperti dari Tanah laut, Banjarbaru, dan Barito Kuala sebanyak 53 persen.
Sementara itu, Dinas Pertanian Tapin terus melakukan sosialisasi. Khususnya tentang pedoman teknis pemilihan dan penyembelihan hewan kurban yang memenuhi syarat aman, sehat, utuh dan halal secara islami.
"Saya mengingatkan agar para pembeli sapi qurban bisa lebih teliti dalam membeli sapi qurban nantinya, yakni umur minimal 2 tahun, tidak cacat secara fisik bawaan, dan berkelamin jantan," ujarnya.
Selain mempersiapkan sapi qurban, pemerintah Kabupaten Tapin juga mempersiapkan 228 ekor kambing untuk kurban.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Persiapan hari raya qurban tahun ini, Pemkab Tapin menyiapkan hewan qurban sapi di 12 titik yang berada di 6 kecamatan kantong ternak Tapin," ujar Kepala Dinas Pertanian Wagimin di Rantau, Rabu.
Persiapan qurban di 12 titik stok sapi yang berada pada para pedagang sebanyak 625 ekor sapi dan 550 ekor sapi siap qurban di tangan petani yang berada di Kecamatan Tapin Utara, Tapin Tengah, Lokpaikat, Salam Babaris, Binuang, dan Hatungun.
Sementara Untuk menjamin kesehatan hewan qurban, Dinas Pertanian Tapain memyiapkan tim medis ternak sebanyak 14 tim medis.
"8 orang tim medis ternak kita siapkan untuk di lapangan dan untuk kabupaten ada 6 orang yakni 2 dokter, medis pelayanan ada 4," ujar Wagimin lagi.
Sedangkan asal ternak sendiri 47 persen sapi lokal Tapin, dan ternak luar daerah Tapin seperti dari Tanah laut, Banjarbaru, dan Barito Kuala sebanyak 53 persen.
Sementara itu, Dinas Pertanian Tapin terus melakukan sosialisasi. Khususnya tentang pedoman teknis pemilihan dan penyembelihan hewan kurban yang memenuhi syarat aman, sehat, utuh dan halal secara islami.
"Saya mengingatkan agar para pembeli sapi qurban bisa lebih teliti dalam membeli sapi qurban nantinya, yakni umur minimal 2 tahun, tidak cacat secara fisik bawaan, dan berkelamin jantan," ujarnya.
Selain mempersiapkan sapi qurban, pemerintah Kabupaten Tapin juga mempersiapkan 228 ekor kambing untuk kurban.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018