Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengajak para anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) provinsi setempat untuk turun menanam padi di lahan siap tanam desa Jajangkit, Kabupaten Barito Kuala, Senin.
Alasan Gubernur Kalsel mengajak para insan pers tersebut ikut bercebur dilumpur persawahan tersebut untuk menyukseskan penyelenggaraan peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-38 tingkat nasional yang bertempat di desa Jajangkit tersebut pada 17-21 Oktober 2018.
"Kita harap insan pers ikut bersinergi untuk menyukseskan HPS 2018 di daerah kita ini, hingga kita ajak ikut turun secara langsung ke lapangan untuk menanam padi," ujarnya.
Menurut Paman Birin sapaan akrabnya, peran pers dalam menggaungkan pelaksanaan HPS di daerah ini sangat penting, sebab pemerintah provinsi dan Kabupaten Barito Kuala dibantu prajurit TNI terus berupaya membuka lahan tidur di daerah tersebut untuk menjadi lahan siap tanam.
Dituturkannya, dalam waktu kurang lebih empat bulan, ditarget seluas 4.000 hektare akan dibuka lahan tidur di daerah tersebut untuk bisa ditanam padi unggul.
"Sehingga daerah kita yang bertekad menjadi lumpung pangan nasional bahkan dunia bisa terwujud dengan langkah tersebut," paparnya.
Menurut dia, untuk memanfaatkan lahan yang sangat luas sudah digarap tersebut, maka dilibatkan berbagaui elemen masyarakat, termasuk juga para jurnalis untuk ikut terlibat didalamnya.
"Saya berterimakasih kepada PWI Kalsel, menemani kita turun ke sawah, mau balicak (becek-becekan) menemani petani menanam di sawah," tuturnya.
Bersama para wartawan dan Gubernur turun menamam padi di lahan sekitar satu hektare tersebut ikut pula Komandan Korem 101 Antasari Kolonel Inf Yudianto Putra Jaya dan Komandan Lanal Banjarmasin Letkol Laut (P) Wijayanto.
Ketua PWI Kalsel Zainal Helmi menyatakan, kesedian PWI Kalsel ikut turun langsung bertanam padi dengan pemerintah provinsi dalam hal ini Gubernur Kalsel sebagai langkah dukungan untuk suksesnya Kalsel sebagai tuan rumah HPS 2018.
Menurut dia, para insan pers secara suka rela turun langsung ini, sebab merasa punya tanggungjawab untuk ikut menyukseskan Kalsel bisa menjadi lumbung pangan nasional bahkan dunia sebagaimana cita-cita pimpinan daerah ini.
"Sekalian kita merasakan bagaimana susahnya proses menanam padi tersebut, sebab selama ini kita tahunya hanya menikmati beras jadinya saja, jadi ada pengalaman berharga bagi kita juga dalam kegiatan ini," paparnya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Alasan Gubernur Kalsel mengajak para insan pers tersebut ikut bercebur dilumpur persawahan tersebut untuk menyukseskan penyelenggaraan peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-38 tingkat nasional yang bertempat di desa Jajangkit tersebut pada 17-21 Oktober 2018.
"Kita harap insan pers ikut bersinergi untuk menyukseskan HPS 2018 di daerah kita ini, hingga kita ajak ikut turun secara langsung ke lapangan untuk menanam padi," ujarnya.
Menurut Paman Birin sapaan akrabnya, peran pers dalam menggaungkan pelaksanaan HPS di daerah ini sangat penting, sebab pemerintah provinsi dan Kabupaten Barito Kuala dibantu prajurit TNI terus berupaya membuka lahan tidur di daerah tersebut untuk menjadi lahan siap tanam.
Dituturkannya, dalam waktu kurang lebih empat bulan, ditarget seluas 4.000 hektare akan dibuka lahan tidur di daerah tersebut untuk bisa ditanam padi unggul.
"Sehingga daerah kita yang bertekad menjadi lumpung pangan nasional bahkan dunia bisa terwujud dengan langkah tersebut," paparnya.
Menurut dia, untuk memanfaatkan lahan yang sangat luas sudah digarap tersebut, maka dilibatkan berbagaui elemen masyarakat, termasuk juga para jurnalis untuk ikut terlibat didalamnya.
"Saya berterimakasih kepada PWI Kalsel, menemani kita turun ke sawah, mau balicak (becek-becekan) menemani petani menanam di sawah," tuturnya.
Bersama para wartawan dan Gubernur turun menamam padi di lahan sekitar satu hektare tersebut ikut pula Komandan Korem 101 Antasari Kolonel Inf Yudianto Putra Jaya dan Komandan Lanal Banjarmasin Letkol Laut (P) Wijayanto.
Ketua PWI Kalsel Zainal Helmi menyatakan, kesedian PWI Kalsel ikut turun langsung bertanam padi dengan pemerintah provinsi dalam hal ini Gubernur Kalsel sebagai langkah dukungan untuk suksesnya Kalsel sebagai tuan rumah HPS 2018.
Menurut dia, para insan pers secara suka rela turun langsung ini, sebab merasa punya tanggungjawab untuk ikut menyukseskan Kalsel bisa menjadi lumbung pangan nasional bahkan dunia sebagaimana cita-cita pimpinan daerah ini.
"Sekalian kita merasakan bagaimana susahnya proses menanam padi tersebut, sebab selama ini kita tahunya hanya menikmati beras jadinya saja, jadi ada pengalaman berharga bagi kita juga dalam kegiatan ini," paparnya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018