Barabai, (Antaranews Kalsel) - Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Barabai yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel ini memperbolehkan murid-muridnya untuk melakukan tidur siang sebelum waktu shalat Djuhur tiba.

Sekolah swasta terbaik di Kota Barabai tersebut memperbolehkan siswa dan siswinya untuk tidur sekitar 30 menit sebelum waktu shalat juhur tiba di kelasnya masing-masing.

Kepala sekolah SDIT Al Khair Ustadz M Nazar Budiman, Kamis (26/7) di Barabai menyampaikan program tidur siang itu disebut dengan Qailulah.

"SDIT Al Khair menjadi satu-satunya sekolah yang ada di HST dan pertama kali melaksanakan," kata Ustadz Nazar.

Menurutnya program itu mulai diberlakukan pada tahun ajaran baru 2018 dan diikuti sebanyak 645 orang murid SDIT yang ada di 24 kelas.

Qailulah diterangkannya merupakan sunnah Nabi Muhammad yang pernah bersabda "Lakukanlah Qailulah karena sesungguhnya syaitan itu tidak berani Qailulah (HR At-Tabrani).

"Manfaatnya banyak sekali diantaranya dapat menjaga kesehatan, mengembalikan tenaga, menurunkan stress dan meningkatkan produktivitas," katanya

Dengan Qailulah juga diungkapkannya akan memudahkan kita untuk bangun malam beribadah qiyamullail.

"Kenapa dilakukan sebelum shalat dan makan siang, hal itu dikarenakan khawatirnya kalau setelah makan tidak bagus untuk penyerapan sari-sari makanan karena terbawa tidur," katanya.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018