Paringin, (Antaranews Kalsel) - Hingga sepekan berlalu, amblasan tanah sisian sungai batang Balangan, yang berdampak pada ruas jalan dan rumah penduduk di Desa Tarangan, Kecamatan Paringin Selatan, belum mendapatkan penanganan serius oleh Instansi-instansi terkait di Lingkup Pemerintah Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan.
Sebelumnya, Bupati Balangan, H Ansharuddin, Minggu (15/7) lalu mengatakan, telah menginstruksikan instansi-instansi terkait agar segera turun kelapangan dan bertindak.
"Tadi sudah saya minta Camat membuat laporan, kawan-kawan di Dinas Sosial dan BPBD segera memberikan bantuan dan Dinas PU dimintakan segera menindaklanjuti longsor itu," sampainya waktu itu.
Baca juga: Video - Amblasan tanah Sisian Sungai Balangan terus terjadi
Pantauan ANTARA di lokasi kejadian, Minggu (22/7), tampak belum ada penanganan serius, bahkan tidak ada terlihat antisipasi dampak kecelakaan, hanya ada tanda plang untuk berhati-hati dari Dinas Perhubungan Kabupaten Balangan, ditambah pembatas yang dibuat oleh warga dengan tali dan kayu serta alat seadanya sejak Minggu (15/7) lalu.
Sementara itu, situasi terbaru pada Minggu (22/7) tampak kembali terjadi amblasan pada lokasi yang sudah amblas tersebut, ditambah retakan baru pada jalan, mencapai panjang sekitar 20 meter.
Ambrukan ruas jalan disekitar amblasan tanah juga terus bertambah sedikit demi sedikit, dimana aktivitas pengguna jalan yang cukup padat, yakni kendaraan roda dua, roda empat bahkan truck bermuatan material, belum lagi jalan tersebut juga digunakan untuk pengalihan jalan, kerena ada perbaikan jalan pada ruas jalan Provinsi menuju Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Baca juga: Video - Rumah Warga Kusambi Rusak Parah Akibat Amblasan Tanah
Selain itu, tampak sejumlah pepohonan dan tiang listrik dengan kabel aktif sudah mulai condong, serta mengancam keselamatan warga yang melintas, bahkan rumah-rumah warga di seberang jalan.
Warga sekitar kebingunan harus melapor kemana, karena sebelumnya pihak BPBD, Tagana, Kecamatan Paringin Selatan, Dinas PU Balangan, Dinas Sosial, serta berbagai instansi lainnya sudah pernah mendatangi lokasi kejadian, sepekan sebelumnya.
Baca juga: Video - Galian C diduga penyebab bantaran sungai amblas
Hingga saat ini tidak terlihat adanya penanganan maupun antisipasi serius, baik terkait bertambahnya dampak pada ruas jalan, pepohonan dan tiang listrik yang mulai mengancam keselamatan, bahkan keselamatan para pengguna jalan yang melintasi areal tersebut.
Diperkirakan dampak amblasan tanah akan terus bertambah parah, sebab retakan ruas jalan berangsur-angsur mulai tampak memanjang, serta ruas jalan semakin menyempit karena setiap hari sedikit demi sedikit mulai ambruk.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Sebelumnya, Bupati Balangan, H Ansharuddin, Minggu (15/7) lalu mengatakan, telah menginstruksikan instansi-instansi terkait agar segera turun kelapangan dan bertindak.
"Tadi sudah saya minta Camat membuat laporan, kawan-kawan di Dinas Sosial dan BPBD segera memberikan bantuan dan Dinas PU dimintakan segera menindaklanjuti longsor itu," sampainya waktu itu.
Baca juga: Video - Amblasan tanah Sisian Sungai Balangan terus terjadi
Pantauan ANTARA di lokasi kejadian, Minggu (22/7), tampak belum ada penanganan serius, bahkan tidak ada terlihat antisipasi dampak kecelakaan, hanya ada tanda plang untuk berhati-hati dari Dinas Perhubungan Kabupaten Balangan, ditambah pembatas yang dibuat oleh warga dengan tali dan kayu serta alat seadanya sejak Minggu (15/7) lalu.
Sementara itu, situasi terbaru pada Minggu (22/7) tampak kembali terjadi amblasan pada lokasi yang sudah amblas tersebut, ditambah retakan baru pada jalan, mencapai panjang sekitar 20 meter.
Ambrukan ruas jalan disekitar amblasan tanah juga terus bertambah sedikit demi sedikit, dimana aktivitas pengguna jalan yang cukup padat, yakni kendaraan roda dua, roda empat bahkan truck bermuatan material, belum lagi jalan tersebut juga digunakan untuk pengalihan jalan, kerena ada perbaikan jalan pada ruas jalan Provinsi menuju Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Baca juga: Video - Rumah Warga Kusambi Rusak Parah Akibat Amblasan Tanah
Selain itu, tampak sejumlah pepohonan dan tiang listrik dengan kabel aktif sudah mulai condong, serta mengancam keselamatan warga yang melintas, bahkan rumah-rumah warga di seberang jalan.
Warga sekitar kebingunan harus melapor kemana, karena sebelumnya pihak BPBD, Tagana, Kecamatan Paringin Selatan, Dinas PU Balangan, Dinas Sosial, serta berbagai instansi lainnya sudah pernah mendatangi lokasi kejadian, sepekan sebelumnya.
Baca juga: Video - Galian C diduga penyebab bantaran sungai amblas
Hingga saat ini tidak terlihat adanya penanganan maupun antisipasi serius, baik terkait bertambahnya dampak pada ruas jalan, pepohonan dan tiang listrik yang mulai mengancam keselamatan, bahkan keselamatan para pengguna jalan yang melintasi areal tersebut.
Diperkirakan dampak amblasan tanah akan terus bertambah parah, sebab retakan ruas jalan berangsur-angsur mulai tampak memanjang, serta ruas jalan semakin menyempit karena setiap hari sedikit demi sedikit mulai ambruk.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018