Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) HSS  menggelar pertemuan Forum Koordinasi Pelaksanaan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), bertempat di Hotel Qiana Inn, Kandangan.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bidang Kesehatan Keluarga dan Promosi Kesehatan Dinkes HSS Salahudin, di Kandangan, Rabu (18/7) mengatakan di Indonesia telah terjadi transisi epidemiologi, yaitu pergeseran pola penyakit dan pola sebab kematian.

"Dari penyakit menular yang selama ini ditakutkan, ke penyakit tidak menular seperti stroke, jantung, kanker dan lain-lain, penyakit tidak menular bersumber dari pola hidup, gaya hidup dan kebiasaan yang tidak sehat,” katanya.
 

Pertemuan Forum Koordinasi Pelaksanaan Germas (Fathurrahman/Protokol Kehumasan Setda HSS/Antarakalsel)


Baca juga: HSS Terima Penghargaan Pastika Parama

Dijelaskan dia, secara umum Germas bertujuan untuk menurunkan beban penyakit menular dan tidak menular, baik kesakitan, kecacatan maupun kematian. dan  untuk menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit.

Selain itu, untuk menghindari terjadinya penurunan produktivitas penduduk, dan menghindari terjadinya peningkatan beban finansial penduduk untuk pengeluaran kesehatan.

Sedangkan secara khusus, Germas bertujuan untuk advokasi kepada pengambil kebijakan di Kabupaten HSS dalam mendukung pelaksanaan Germas, sosialisasi kepada seluruh SKPD terkait tentang Germas di Kabupaten HSS dan terbentuknya Forum Koordinasi Germas Kabupaten HSS.

Penjabat Bupati HSS H Dahnial Kifli, mengatakan Germas menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik dan gerakan ini perlu digaungkan di tingkat provinsi.

"Sebagai acuan bagi semua pimpinan daerah, pimpinan institusi pemerintah dan masyarakat, perguruan tinggi dan dunia usaha untuk mengawali dan melaksanakan kegiatan Germas di lingkup tanggung jawabnya masing-masing," katanya.
 

Penjabat Bupati HSS H Dahnial Kifli (Fathurrahman/Protokol Kehumasan Setda HSS/Antarakalsel)


Baca juga: HSS raih penghargaan sertifikasi Malaria tahun 2018

Menurut dia, pentingnya Forum Komunikasi Germas ini diharapkan dapat membantu bupati dalam melaksanakan amanat pada Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2017, yang merupakan bagian sangat krusial.

Pertama, menyusun dan menetapkan kebijakan daerah yang diperlukan untuk pelaksanaan Germas di wilayahnya, kedua, melakukan fasilitasi, koordinasi, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Germas di kabupaten/kota di wilayahnya, ketiga, melaporkan pelaksanaan Germas kepada menteri dalam negeri,” katanya, saat memberikan arahan.

Ditegaskan dia, optimalisasi pokja Germas harus dilakukan dengan komitmen yang kuat, tidak hanya sekedar melakukan pembentukan, tanpa kejelasan tugas dan fungsi.

“Pada penyelenggaraan Forum Koordinasi Pelaksanaan Germas ini, mari kita bersama-sama menyatukan persepsi dalam suatu mekanisme kerja pokja Germas," katanya. 
 

Pertemuan Forum Koordinasi Pelaksanaan Germas (Fathurrahman/Protokol Kehumasan Setda HSS/Antarakalsel)


Baca juga: Dinkes HSS Kampanyekan ABAT Cegah HIV/AIDS

Ditambahkan dia, hal tersebut dilakukan untuk mensinergikan pelaksanaan program dan kegiatan Germas secara nasional, yang akan memudahkan dan menentukan pelaksanaan evaluasi serta monitoring ke depan secara tepat, sesuai dengan kondisi dan situasi masing-masing daerah.

Turut berhadir, Ketua TP PKK Kabupaten HSS Hj Rachmalina Dahnial, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten HSS Hj Siti Zainab, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten HSS M Bustani, para kepala SKPD terkait, dan para peserta Forum Koordinasi Germas.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018