Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Kalimantan Selatan mengajukan sekitar 42 persen bakal calon anggota legislatif untuk Pemilu 2019 dari kalangan perempuan.

Ketua DPW PKS Kalsel Ja’far saat datang ke kantor KPU Kalsel, Selasa, menyatakan, pihaknya hanya mendaftarkan sebanysk 45 Bacalon DPRD provinsi untuk Pemilu 2019.

Dari komposisi itu, sambungnya, kuota Bacaleg perempuan melampaui 30 persen atau sekitar  42 persen.    

"Jadi cukup banyak Bacaleg perempuan untuk PKS pada Pemilu 2019 nanti," ucap Ja’far usai menyerahkan berkas daftar Bacaleg yang diterima KPU Provinsi Kalsel, Edy Ariansyah.

Ja’far memastikan usai berkasnya mendapat tanda terima dari lembaga penyelenggara, sudah disiapkan untuk melakukan perbaikan berdasar hasil verifikasi administrasi.

"Jadi, kami masih bisa melengkapi berkas-berkas yang ada," ucapnya.

Menurut Ja’far, dari formasi 45 Bacaleg partainya ini sekitar 85 persen didominasi wajah baru dan mayoritas diisi kaum anak muda.

Dia menargetkan akan mempertahankan lima kursi yang saat ini sudah dikuasai PKS di DPRD Kalsel.

"Lima kursi saja sudah sangat bersyukur, apalagi kalau lebih. Kalau misalkan masing-masing dari tujuh dapil mendapat satu kursi ya alhamdulillah," katanya.

Meski mayoritasnya diisi kader PKS muda,  Ja’far memastikan ada tiga incumbent masih dipertahankan sebagai Bacaleg.

Ja’far menjelaskan dalam daftar pemilih pemula yang semakin meningkat di Kalsel, dengan memasang figur-figur generasi muda PKS,  diharapkan bisa meraih suara besar.

"Khususnya kader perempuan PKS muda ada yang bisa duduk nantinya," pungkas Ja'far



 

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018