Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pedesaan di Kalimantan Selatan bulan Juni 2018 sebesar 0,69 persen karena kenaikan indeks harga yang terjadi pada seluruh kelompok pengeluaran.

"Seluruh kelompok tercatat mengalami kenaikan harga sehingga merubah indeks konsumsi rumah tangga dan mendorong inflasi sebesar itu," ujar Kepala BPS Kalsel Diah Utami di Banjarbaru, Senin.

Ia mengatakan, kenaikan inflasi di daerah pedesaan Kalsel karena naiknya Konsumsi Rumah Tangga (KRT) bulan Mei sebesar 130,22 menjadi sebesar 131,11 di bulan Juni.

Disebutkan, kenaikan KRT terbesar terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 1,28 persen dan kelompok sandang yang mengalami kenaikan sebesar 1,20 persen

Kelompok lain mengalami kenaikan dibawah 1 persen yakni kelompok transportasi dan komunikasi yang naik 0,40 persen, kelompok kesehatan naik 0,02 persen.

Kemudian, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik sebesar 0,25 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 0,19 persen, kelompok makanan jadi 0,03 persen.

Menurut dia, kenaikan inflasi itu juga mendorong kenaikan Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) yang sebelumnya 102,31 di bulan Mei menjadi 103,00 pada bulan Juni.

"Kenaikan sebesar 0,67 persen itu, mencerminkan kemampuan produksi petani dan kenaikan NTUP diatas 100 berarti usaha pertanian memberikan keuntungan," ujarnya.

Dikatakan, dilihat dari subsektor ada empat subsektor mengalami kenaikan NTUP dan satu subsektor yang menurun yakni subsektor hortikultura sebesar 0,91 persen.

Subsektor mengalami kenaikan yakni subsektor perikanan sebesar 2,10 persen, peternakan naik 1,44 persen, perkebunan rakyat naik 1,38 persen dan tanaman pangan naik 0,20 persen.

Sementara itu, inflasi di Kalsel yang merupakan gabungan Kota Banjarmasin dan Kota Tanjung pada bulan Juni 2018 sebesar 0,94 persen dengan laju inflasi kumulatif 1,72 persen.

Inflasi di Banjarmasin sebesar 0,98 persen dan di Kota Tanjung mengalami inflasi mencapai 0,35 persen dengan laju kumulatif 1,68 persen di Banjarmasin dan di Kota Tanjung 2,40 persen.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018