Banjarbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) melakukan berbagai upaya untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan bahan pokok menjelang Ramadhan 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.
"Alhamdulillah kondisi inflasi Kalsel saat ini terkendali, dan cenderung deflasi, kemudian sebentar lagi bulan puasa, kita jaga semua," ujarnya.
Dia menyebutkan Pemprov Kalsel berupaya menjaga stabilitas harga dengan berbagai langkah, seperti mengikuti rapat koordinasi rutin setiap Senin bersama seluruh pemerintah daerah se-Indonesia yang dipimpin Kementerian Dalam Negeri melalui virtual.
Menurut Suparmi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalsel bersama TPIP (Pusat) memaparkan kondisi harga daging ayam, telur ayam ras cukup kondisi stabil, sehingga cenderung deflasi pada Rapat Koordinasi Pekan Ketiga Februari 2024.
“Menjelang bulan puasa kita jaga semua, beras, minyak goreng, gula, cabai dan produk-produk peternakan telur ayam ras, daging ayam ras, daging sapi kita jaga semua, dan Alhamdulillah kondisi di Kalsel semua posisi stabil," ujar Suparmi.
Untuk mendukung upaya tersebut, Pemprov Kalsel juga melakukan aksi nyata "roadshow" untuk pasar murah di beberapa kabupaten/kota sebelum bulan puasa.
Dia menambahkan, sesuai dengan permintaan Inspektur Jenderal Kemendagri Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw agar rapat koordinasi rutin seperti ini tidak hanya sekadar koordinasi, namun juga ada upaya nyata dalam melakukan kegiatan menjaga stabilitas harga di lapangan.
Pada rapat setiap Senin, Kemendagri minta pemerintah daerah fokus mengendalikan inflasi dengan solusi yang jelas, seperti kenaikan harga beras dan sebagainya.
Baca juga: Jelang Ramadhan harga bahan pokok di Tanbu relatif stabil