Direktur PDAM HST Rusdi Azis berjanji segera menuntaskan persoalan macetnya layanan air bersih di Desa Matang Ginalon Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang telah berlangsung lama.
Saat ini memang untuk pemasangan pipa PDAM masih dalam proses dan pihaknya sering terkendala karena digalian pipa sering didapati kabel Telkom sehingga posisi pipa harus dipasang seideal dan secermat mungkin.
Pihaknya akan segera melakukan survei serta meneliti pipa yang terkoneksi ke Desa Matang Ginalon untuk mengetahui penyebab tidak mengalirnya air kepelanggan, kemacetan bisa terjadi kebocoran, tersumbat atau ukuran pipa tidak proporsional sehingga perlu dibenahi.
"Alhamdulillah untuk Desa Pajukungan Kecamatan Barabai yang dulu juga kesulitan air telah dapat menikmati lagi distribusi air secara lancar dan informasi kemacetan di Matang Ginalon akan segera kita tindak lanjuti," katanya.
Pelanggan PDAM di Desa Matang Ginalon, Maturidi menjelaskan kesulitan air bersih memang telah terjadi lama, warga sering lembur untuk mendapatkan air bersih serta baru tengah malam air mengalir itupun kadang disedot dengan mesin penyedot air.
Warga sekitar banyak membuat sumur ataupun sumur pompa namun kualitas airnya jelek kadang hanya bisa dimanfaatkan untuk mandi namun tidak bisa dimanfaatkan untuk mencuci pakaian apalagi memasak.
"Tak jarang untuk kebutuhan rumah tangga warga kami harus membeli air bersih, semoga persoalan macetnya air dapat segera dituntaskan," katanya. (Fathurrahman/A)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012
Saat ini memang untuk pemasangan pipa PDAM masih dalam proses dan pihaknya sering terkendala karena digalian pipa sering didapati kabel Telkom sehingga posisi pipa harus dipasang seideal dan secermat mungkin.
Pihaknya akan segera melakukan survei serta meneliti pipa yang terkoneksi ke Desa Matang Ginalon untuk mengetahui penyebab tidak mengalirnya air kepelanggan, kemacetan bisa terjadi kebocoran, tersumbat atau ukuran pipa tidak proporsional sehingga perlu dibenahi.
"Alhamdulillah untuk Desa Pajukungan Kecamatan Barabai yang dulu juga kesulitan air telah dapat menikmati lagi distribusi air secara lancar dan informasi kemacetan di Matang Ginalon akan segera kita tindak lanjuti," katanya.
Pelanggan PDAM di Desa Matang Ginalon, Maturidi menjelaskan kesulitan air bersih memang telah terjadi lama, warga sering lembur untuk mendapatkan air bersih serta baru tengah malam air mengalir itupun kadang disedot dengan mesin penyedot air.
Warga sekitar banyak membuat sumur ataupun sumur pompa namun kualitas airnya jelek kadang hanya bisa dimanfaatkan untuk mandi namun tidak bisa dimanfaatkan untuk mencuci pakaian apalagi memasak.
"Tak jarang untuk kebutuhan rumah tangga warga kami harus membeli air bersih, semoga persoalan macetnya air dapat segera dituntaskan," katanya. (Fathurrahman/A)
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012