Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Calon Bupati (Cabup) Independen Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) nomor urut dua HM Najamuddin atau Nanang Buya bersama istri Hj Dessy Alisa Fujiati melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 3 Kelurahan Kandangan Barat, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Buya, di Kandangan, Rabu (26/6), mengatakan akan menerima hasil apapun yang terjadi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) HSS karena dilaksanakan melalui proses yang jujur dan adil.
"Saya berharap siapa pun yang terpilih agar bisa mengatasi persoalan pengangguran, kemiskinan, narkoba dan peningkatan bidang keagamaan yang merupakan landasan pembangunan di HSS," katanya, usai memberikan hak suaranya.
Baca juga: Nanang Buya berkomitmen wujudkan Pilkada bersih dan kondusif
Dijelaskan dia, optimis akan meraih kemenangan dalam Pilkada HSS karena sebelum mencalonkan diri sudah yakin melalui jalur independen mendapatkan dukungan dari warga HSS, baik dari kawasan hulu dan hilir.
Harapan dia, Pilkada akan berlangsung aman dan damai, warga HSS dapat bersatu dan tidak terkotak-kotak karena Pilkada, siapa pun yang terpilih nantinya akan diridhai Allah SWT dalam menjalankan pembangunan di HSS.
Buya bersama dengan isteri melakukan tahapan pencoblosan mulai dari menyerahkan undangan hingga pencoblosan surat suara, tiba di TPS pukul 09.30 Wita bersama para kerabat dan tim yang mendampingi.
Ketua KPPS TPS 3 Rahmat mengatakan jumlah DPT ada sebanyak 202 pemilih pada Pilkada HSS 2018, dan partisipasi pemilih bisa maksimal dengan memberikan hak suaranya untuk menentukan pemimpin di HSS.
Baca juga: Pendistribusian logistik Pilkada HSS tiga tahap
Adapun Calon Wakil Bupati (Cawabup) Independen HSS HM Ridha dalam pilkada ini tidak melakukan pencoblosan karena berdasarkan KTP berdomisili di Banjarmasin, selama pilkada Ridha memilih untuk melakukan pemantauan di kawasan hilir atau Negara.
"Selama ini kita telah berbagi tugas dalam kebersamaan dalam pencalonan di Tim Rakat Mufakat, baik di kawasan hulu dan hilir dan keterwakilan kami juga diharapkan menjadi pemersatu dan mendongkrak suara di Daha," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Buya, di Kandangan, Rabu (26/6), mengatakan akan menerima hasil apapun yang terjadi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) HSS karena dilaksanakan melalui proses yang jujur dan adil.
"Saya berharap siapa pun yang terpilih agar bisa mengatasi persoalan pengangguran, kemiskinan, narkoba dan peningkatan bidang keagamaan yang merupakan landasan pembangunan di HSS," katanya, usai memberikan hak suaranya.
Baca juga: Nanang Buya berkomitmen wujudkan Pilkada bersih dan kondusif
Dijelaskan dia, optimis akan meraih kemenangan dalam Pilkada HSS karena sebelum mencalonkan diri sudah yakin melalui jalur independen mendapatkan dukungan dari warga HSS, baik dari kawasan hulu dan hilir.
Harapan dia, Pilkada akan berlangsung aman dan damai, warga HSS dapat bersatu dan tidak terkotak-kotak karena Pilkada, siapa pun yang terpilih nantinya akan diridhai Allah SWT dalam menjalankan pembangunan di HSS.
Buya bersama dengan isteri melakukan tahapan pencoblosan mulai dari menyerahkan undangan hingga pencoblosan surat suara, tiba di TPS pukul 09.30 Wita bersama para kerabat dan tim yang mendampingi.
Ketua KPPS TPS 3 Rahmat mengatakan jumlah DPT ada sebanyak 202 pemilih pada Pilkada HSS 2018, dan partisipasi pemilih bisa maksimal dengan memberikan hak suaranya untuk menentukan pemimpin di HSS.
Baca juga: Pendistribusian logistik Pilkada HSS tiga tahap
Adapun Calon Wakil Bupati (Cawabup) Independen HSS HM Ridha dalam pilkada ini tidak melakukan pencoblosan karena berdasarkan KTP berdomisili di Banjarmasin, selama pilkada Ridha memilih untuk melakukan pemantauan di kawasan hilir atau Negara.
"Selama ini kita telah berbagi tugas dalam kebersamaan dalam pencalonan di Tim Rakat Mufakat, baik di kawasan hulu dan hilir dan keterwakilan kami juga diharapkan menjadi pemersatu dan mendongkrak suara di Daha," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018