Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Perusahan semen PT Conch South Kalimantan menyerahkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) bagi siswa di Desa Pangelak dan Desa Saradang, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan sebagai bentuk kepedulian di bidang pendidikan.
Dana CSR sebesar Rp30 juta diserahkan oleh Asisten Manager PT Conch South Kalimantan Mr Sun Cheng Fei kepada Plt Bupati Tabalong Zony Alfianioor saat melakukan kunjungan kerja ke pabrik semen itu di Tanjung, Kamis.
"Dana CSR kita prioritaskan bagi siswa berprestasi yang berada di wilayah operasional pabrik," jelas Mr Sun melalui penerjemahnya Florentinus.
Terpisah staf administrasi PT Conch Yopi Andri menyebutkan dana CSR tersebut diserahkan sepenuhnya ke Dinas Pendidikan setempat untuk disalurkan ke tiga sekolah yang berada dekat operasional pabrik semen.
"Dinas Pendidikan yang akan menentukan 10 siswa penerima beasiswa dari Desa Pangelak dan Desa Saradang," tambahnya.
Mengingat dua desa ini berada di wilayah operasional pabrik semen milik investor asal Tionghoa dan mulai produksi Oktober 2014.
Terpisah Kepala Sekolah SD Negeri 1.2 Pangelak Kecamatan Upau, Sri Dwiarti menyampaikan pihaknya sudah menyampaikan calon siswa penerima beasiswa ke Dinas Pendidikan.
"Kita memprioritas siswa berprestasi dari keluarga tidak mampu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Dana CSR sebesar Rp30 juta diserahkan oleh Asisten Manager PT Conch South Kalimantan Mr Sun Cheng Fei kepada Plt Bupati Tabalong Zony Alfianioor saat melakukan kunjungan kerja ke pabrik semen itu di Tanjung, Kamis.
"Dana CSR kita prioritaskan bagi siswa berprestasi yang berada di wilayah operasional pabrik," jelas Mr Sun melalui penerjemahnya Florentinus.
Terpisah staf administrasi PT Conch Yopi Andri menyebutkan dana CSR tersebut diserahkan sepenuhnya ke Dinas Pendidikan setempat untuk disalurkan ke tiga sekolah yang berada dekat operasional pabrik semen.
"Dinas Pendidikan yang akan menentukan 10 siswa penerima beasiswa dari Desa Pangelak dan Desa Saradang," tambahnya.
Mengingat dua desa ini berada di wilayah operasional pabrik semen milik investor asal Tionghoa dan mulai produksi Oktober 2014.
Terpisah Kepala Sekolah SD Negeri 1.2 Pangelak Kecamatan Upau, Sri Dwiarti menyampaikan pihaknya sudah menyampaikan calon siswa penerima beasiswa ke Dinas Pendidikan.
"Kita memprioritas siswa berprestasi dari keluarga tidak mampu," ujarnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018