Sektor perekonomian masyarakat perdesaan menjadi perhatian serius kepemimpinan Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) Mardani H Maming dan Wakil Bupati H. Difriadi Darjat.
    
      Salah satu langkah strategis yang ditempuh Pemkab Tanbu melalui Kantor Ketahanan Pangan Daerah dalam rangka  meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya yang ada di perdesaan  tersebut  yakni dengan membentuk Desa Mandiri Pangan atau Desa Mapan.
     Menurut Wabup Tanbu Difriadi Darjat,  tujuan dari dibentuknya Desa Mapan tersebut dalam rangka untuk memenuhi target sasaran program pemerintah daerah dalam hal ketahanan pangan daerah.
     "Kebijakan program ini digagas dan dirancang pemerintah daerah sekaligus pula, guna mengupayakan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pola pertanian secara mandiri dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada didesa secara berkelanjutan dan berkesinambungan", papar Difriadi.
     Dengan pembentukan Desa Mapan, diharapkan akan mampu memenuhi target ketahanan pangan di Bumi Bersujud.  Sehingga dengan begitu, imbuhnya, program ini secara khusus dapat mencegah terjadinya kerawanan pangan daerah.
     Bahkan, jika target itu dirancang lebih luas lagi, Desa Mapan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan untuk Kalimantan Selatan.
     Secara konseptual, program Desa Mapan bukan hanya menjangkau objek berupa sektor pertanian saja, namun juga meliputi kegiatan lainnya di wilayah perdesaan yang sudah barang tentu diarahkan memberikan dampak positif bagi dinamika perekonomian masyarakat perdesaan, diantaranya kegiatan simpan pinjam.
      Secara tekhnis, bentuk kegiatan program Desa Mapan diserahkan kepada masyarakat, baik objek kegiatan maupun hal tekhnis lainnya.
     Namun begitu, pemerintah daerah akan terus mendorong agar objek kegiatan dapat disesuaikan dengan potensi yang menonjol dan layak dikembangkan di desa setempat.
    Ini tidak lain sebagai wujud nyata upaya penggalian potensi desa, agar target ketahanan pangan terpenuhi dan kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat miskin dapat meningkat. Sekaligus untuk mendorong kemandirian desa dalam memunculkan motivasi masyarakatnya untuk mencari pilihan solusi program perekonomian dengan arah peningkatan kesejahteraan masyarakat.
      Menurut Kepala Kantor Ketahanan Pangan Daerah Tanbu Akhmad Fauzi, di Tanbu saat ini terdapat tiga Desa Mapan, yakni Desa Muara Pagatan Tengah, Desa Tenete, dan Desa Beringin di Kecamatan Kusan Hilir.
     Ketiga Desa Mapan itu terbentuk sejak tahun 2009 yang lalu. Ditahun 2012 ini, pemerintah daerah akan membentuk Desa Mapan kembali di Kecamatan Kusan Hulu, tepatnya di Desa Bakarangan.
      Dengan pengembangan Desa Mapan yang akan terus didorong kemajuannya oleh pemerintah daerah, terang Fauzi, tahun 2012 ini pihaknya telah menganggarkan dana melalui APBD Tanbu untuk  kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan sebesar Rp. 17 juta.
     "Kemudian juga teranggarkan dana pada APBD sebesar Rp. 35 juta untuk kegiatan pembinaan desa mapan yang sudah eksis", ujar Fauzi.
     Sebagai faktor pendukung bergeraknya program Desa Mapan itu,  pihaknya papar Fauzi lagi, pada  tahun 2012 ini telah menganggarkan dana sebesar Rp. 354 juta untuk pembelian mesin pemutih beras.
     Ini dilakukan dalam rangka meningkatkan perbaikan mutu beras, serta agar aman untuk dikonsumsi masyarakat.
     Tahun 2012 ini pula, pemerintah daerah juga akan membangun Gudang Cadangan Pangan yang fungsinya  untuk menyimpan cadangan pangan masyarakat sebagai langkah antisipasi darurat paceklik pangan, dengan kapasitas 100 ton gabah/seratar beras yang rencananya akan dibangun di Desa Beringin Kecamatan Kusan Hilir. (adv/Tanbu/ant)
 

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012