Barabai, (antaranews Kalsel) - Sebanyak 10 orang dokter muda yang merupakan program dokter internship pamitan ke Plt Bupati Hulu Sungai Tengah H A Chairansyah karena telah selesai bertugas selama setahun di Bumi Murakata.
Pamitan para dokter muda tersebut didampingi oleh kepala Dinas Kesehatan dan para staf ahli dan asisten Bupati di ruang kerja Bupati HST, Senin (28/5).
Sepuluh orang dokter tersebut termasuk dalam Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) angkatan III Tahun 2017 yang berasal dari seluruh pelosok Indonesia.
Mereka secara resmi bertugas di HST yaitu di RSUD H Damanhuri Barabai dan di Puskesmas Barabai dengan tujuan untuk melatih kemandirian seorang dokter dalam menjalankan kompetensinya.
Plt Bupati HST H A Chairansyah dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan sangat mengapresiasi karena program PIDI ini sangat bermanfaat membantu pelayanan kesehatan di daerah.
Selain itu menurutnya program ini merupakan tahap pematangan diri menjadi dokter yang sebenarnya dengan harapan agar para dokter tidak hanya semata-mata melayani pasien.
Namun juga mampu dan terus melaksanakan tugas profesinya untuk tetap meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat serta harus benar-benar mengabdi di tengah-tengah masyarakat.
"Terima kasih atas tugas yang secara professional dan telah melayani masyarakat HST dengan baik dan semoga para dokter mendapatkan pengalaman berharga selama bertugas di Barabai," kata Chairansyah.
Plt Kepala Dinas Kesehatan HST H Sakdillah juga mengungkapkan selanjutnya program PIDI ini akan tetap berlanjut dan para dokter tersebut akan segera digantikan oleh sembilan orang dokter baru yang akan kembali bertugas di HST.
"Kalau sebelumnya rata-rata dokter yang masuk dan bertugas ke HST dari luar provinsi dan semuanya wanita, untuk tahun 2018 ini akan ada dokter lulusan dari ULM Banjarmasin dan ada dua orang laki-laki," katanya.
Menurutnya dokter internship ini merupakan angkatan ke tujuh, artinya sudah tujuh tahun HST menerima dokter internship dan akan ditugaskan di RS H Damanhuri dan Puskesmas Barabai, sama seperti dokter-dokter internship yang sebelumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Pamitan para dokter muda tersebut didampingi oleh kepala Dinas Kesehatan dan para staf ahli dan asisten Bupati di ruang kerja Bupati HST, Senin (28/5).
Sepuluh orang dokter tersebut termasuk dalam Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) angkatan III Tahun 2017 yang berasal dari seluruh pelosok Indonesia.
Mereka secara resmi bertugas di HST yaitu di RSUD H Damanhuri Barabai dan di Puskesmas Barabai dengan tujuan untuk melatih kemandirian seorang dokter dalam menjalankan kompetensinya.
Plt Bupati HST H A Chairansyah dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan sangat mengapresiasi karena program PIDI ini sangat bermanfaat membantu pelayanan kesehatan di daerah.
Selain itu menurutnya program ini merupakan tahap pematangan diri menjadi dokter yang sebenarnya dengan harapan agar para dokter tidak hanya semata-mata melayani pasien.
Namun juga mampu dan terus melaksanakan tugas profesinya untuk tetap meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat serta harus benar-benar mengabdi di tengah-tengah masyarakat.
"Terima kasih atas tugas yang secara professional dan telah melayani masyarakat HST dengan baik dan semoga para dokter mendapatkan pengalaman berharga selama bertugas di Barabai," kata Chairansyah.
Plt Kepala Dinas Kesehatan HST H Sakdillah juga mengungkapkan selanjutnya program PIDI ini akan tetap berlanjut dan para dokter tersebut akan segera digantikan oleh sembilan orang dokter baru yang akan kembali bertugas di HST.
"Kalau sebelumnya rata-rata dokter yang masuk dan bertugas ke HST dari luar provinsi dan semuanya wanita, untuk tahun 2018 ini akan ada dokter lulusan dari ULM Banjarmasin dan ada dua orang laki-laki," katanya.
Menurutnya dokter internship ini merupakan angkatan ke tujuh, artinya sudah tujuh tahun HST menerima dokter internship dan akan ditugaskan di RS H Damanhuri dan Puskesmas Barabai, sama seperti dokter-dokter internship yang sebelumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018