Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengatakan, pihaknya sangat mendukung dan mendorong tumbuhnya lembaga pendidikan Tahfiz Al Quran di provinsi ini, karena diyakini akan mampu menjadi benteng masuknya berbagai budaya global dan obat-obatan terlang.

Menurut Gubernur di Banjarmasain Minggu, dirinya sangat bangga dan bersyukur dengan mulai berkembangnya lembaga pendidikan menghafal Al Quran ini.

Lembaga pendidikan Tahfiz Al Quran, patut didorong untuk lebih maju dan ditingkatkan perannya di masyarakat," katanya.

Terlebih di era sekarang ini, masyarakat termasuk usia anak harus dibentengi dengan pendidikan positif mengingat banyak ancaman yang mengadang, di antaranya, pemanfaatan media sosial yang keliru, serta penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang.

"Saya yakin anak-anak Tahfiz Alquran akan mampu membentengi diri dari berbagai ancaman tersebut," katanya.

Bahkan keberadaannya, bakal menjadi lentera penyejuk kehidupan, baik untuk lingkungan masyarakat sekitar, negara dan bangsa, sehingga pemerintah daerah wajib memberikan dukungan atas lembaga pendidikan Tahfiz Al Quran.

Selama Ramadhan 1439 hijriah, Gubernur keliling ke berbagai daerah, untuk menyapa masyarakat termasuk ke berbagai masjid di daerah.
 
. (Antaranews Kalsel/Humpro kalsel)


Setiap hari, Gubernur mengerjakan salat isya dan tarawih berjamaah, sekaligus ikut bertadarusan Al Quran, sahur dan berbuka puasa bersama rakyat.

Upaya Gubernur tersebut, mendapatkan sambutan yang cukup antusias dari berbagai komponen masyarakat.

?Alhamdulillah kita memiliki seorang kepala daerah yang gemar membaca Al Quran dengan fasih.Bahkan beliau menyempatkan waktu bertadarusan bersama rakyat usai sHalat Isya dan tarawih, ini adalah salah satu keteladanan yang baik," kata H Irhamsyah Safari, Ketua Badan Pengelola Masjid Qaryah Thayyibah, Kompleks HKSN Permai, Kelurahan Alalak Utara, Banjarmasin Utara beberapa waktu lalu.

Keteladanan lain dari sosok Paman Birin, sebut H Irhamsyah, adalah ikhtriar kuatnya untuk selalu berada di tengah rakyat, terbukti dari kehadiran dia untuk bersahur bersama dengan masyarakat.

Sebelumnya, Gubernur juga mengikuti sahur bersama ratusan siswa tahfiz anak yang masuk dalam proses karantina selama bulan Ramadan.

Di antara mereka ada yang telah mampu menghapal Al Quran karena setiap harinya oleh pengelola Rumah Tahfiz Qaryah Thayyibah diberikan pendidikan cara membaca dan menghapal Al Quran.

Menurut Ketua Rumah Tahfiz Qaryah Thayyibah, Taufiqurrahman, sejak tiga tahun lalu pendidikan membaca dan menghafal Al Quran ini dibuka, sudah ada 25 orang yang telah mampu menghapal Alquran sebanyak 30 Juz.

Taufiqurrahman mengharapkan dukungan masyarakat dan pemerintah terhadap lembaga -lembaga pendidikan tahfiz mengingat jumlah tahfiz Alquran di daerah ini masih belum terlalu banyak.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018