Banjarbaru, (Antaranews Kalsel)-Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kalimantan Selatan Menggelar Rapat Koordinasi Daerah se Kalimantan Selatan Semester I 2018, di Gedung H Maksid Lantai III Kantor Gubernur Kalsel, Selasa (15/5).


Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan Rewanto mengatakan, rapat koordinasi tersebut dilakukan dalam upaya mengetahui harga bahan pokok di seluruh wilayah Kalsel menjelang ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah.

"Rapat koordinasi ini menghadirkan dinas terkait dari kabupaten/kota se Kalsel,"ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalsel Rewanto, di Banjarbaru.

Menurut dia, dari rapat koordinasi tersebut dapat diketahui perkembangan harga dan keresediaan bahan pokok  menjelang ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah.

Dijelaskannya, berdasarkan paparan beberapa daerah diketahui ada dua komoditas yang mengalami kenaikan menjelang ramadhan yakni, daging ayam dan telur.

Salah satu penyebabnya, sebut dia, karena harga pakan ternak mengalami kenaikan.

Dia berharap, dengan dilaksanakannya rapat koordinasi tersebut dapat mengantisipasi kurangnya padokan bahan pokok menjelang ramadhan dan lebaran.

Terpisah, Kepala Biro  Sarana dan Prasarana Perekonomian Daerah Setdaprov Kalsel Zulkifli mengatakan, keberadaan TPID sangat diperlukan di seluruh kabupaten/kota se Kalsel.

"Dengan dikeluarkannya Keppres No.23/2017 tentang TPIN, maka keberadaan TPID di daerah dapat berfungsi sebagaimana mestinya,"tandasnya.

Rapat Koordinasi tersebut diikuti dinas terkait Provinsi Kalsel dan perwakilan dinas  kabupaten/kota se Kalsel.

 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018