Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Warga Kalimantan Selatan mulai mengekspor daun gelinggang atau sering disebut dengan ketapang cina ke beberapa negara untuk bahan obat-obatan dan perawatan kesehatan secara tradisional.

Kepala Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan, Birhasani di Banjarmasin mengatakan, saat ini potensi kehutanan Kalimantan Selatan, mulai dilirik beberapa negara importir untuk kebutuhan pengobatan.

"Daun gelinggang juga mulai diminati oleh negara importir, potensi tersebut akan terus kita dorong dan tingkatkan," katanya.

Saat ini, tambah Birhasani, jumlah produk ekspor di luar tambang dan CPO, masih belum signifikan, karena ekspor dilakukan langsung oleh produsen ke konsumen, sehingga belum tercatat di KSOP.

Ke depan, potensi ekspor tersebut akan terus digali, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tanpa harus bertumpu pada sektor pertambangan.

Berdasarkan informasi dari manfaat.co.id, daun gelinggang merupakan tanaman dengan bunga berwarna kuning cerah yang seringkali ditanam sebagai tanaman hias.

Selain itu, pada bagian daun, tanaman ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan juga kulit, sehingga bisa digunakan sebagai pengobatan tradisional.

Dalam daun gelinggang mengandung anthraquinones, glikosida, alkaloid, flavonoid, lektin, rhein, tanin, chrysoeriol, kaempferol, kuersetin dan beberapa kandungan lainnya yang memiliki banyak khasiat untuk tubuh.

Selain gelinggang, sebelumnya warga Kalsel juga telah banyak mengekspor tanaman khas asal hutan Kalimantan seperti, gaharu yang bermanfaat untuk bahan baku parfum.

Selain itu, yang sudah cukup terkenal yaitu tanaman obat pasak bumi, yang juga telah diekspor ke berbagai negara, terutama ke Timur Tengah.

Potensi-potensi tersebut, tambah Birhasani yang akan terus dikembangkan, sehingga mampu menjadi penyeimbang ekspor tambang dan CPO.

Sebelumnya, Kepala UPT Kebun Raya Banua, Agung Santoso mengatakan, di Kalsel terdapat sekitar 500 jenis tanaman khas, dan sebagian besar diantaranya adalah tanaman obat-obatan yang bermanfaatkan bagi kesehatan manusia.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018