Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) akan mengkonsultasikan masalah Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Drs H Gusti Hasan Aman Banjarmasin dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia di Jakarta.
Mereka yang konsultasi itu, tergabung dalam Panitia Khusus (Pansus) Raperda tentang Perubahan Atas Perda Nomor 3 Tahun 2015 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan Pada RSGM Hasan Aman, ujar Ketua Pansus tersebut, Misri Syarkawie di Banjarmasin, Senin.
"Kita perlu konsultasi dengan Kemenkes terkait pembahasan Raperda tentang Perubahan Atas Perda 3 Tahun 2015 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan pada RSGM tersebut," tegasnya sebelum bertolak ke Jakarta menjawab Antara Kalsel.
Ia menerangkan, konsultasi itu selain membicarakan masalah retribusi pelayanan kesehatan, juga yang tidak kalah penting yaitu mengenai eksistensi ke depan RSGM Hasan Aman Banjarmasin.
"Ke depan minimal RSGM Hasan Aman dalam waktu segera bisa bermitra/bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, sehingga dapat memberikan layanan maksimal dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut," tuturnya.
"Karena sejak berdiri sekitar lima tahun lalu hingga sekarang RSGM Hasan Aman belum menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan, sehingga peserta BPJS Kes belum bisa mendapatkan layanan gratis," ujar wakil rakyat itu.
Tujuan lain dari konsultasi dengan Kemenkes, lanjut Misri, anggota Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalsel tersebut, berkaitan dengan keinginan menjadikan RSGM Hasan Aman sebagai rumah sakit pendidikan secara utuh.
"Dengan status sebagai rumah sakit pendidikan sehingga keberadaan RSGM Hasan Aman mempunyai hubungan yang lebih erat dengan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin," ujar mantan redaktur senior Kalimantan Post tersebut.
"Oleh sebab itu, dalam konsultasi dengan Kemenkes, kita berharap kementerian tersebu bukan cuma menyambut positif atau mendorong RSGM Hasan Aman sebagai rumah sakit pendidikan, tetapi juga dukungan pembiayaan atau dana," demikian Misri Syarkawie.
RSGM Hasan Aman salah satu dari empat rumah sakit milik pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel, sedangkan yang lainnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin dan dr H Mochammad Ansari Saleh Banjarmasin.
Kemudian Ruma Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum di Jalan Syarkawie/jalan lingkar utara yang mengakses ke Jalan A Yani km17 Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar, Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Mereka yang konsultasi itu, tergabung dalam Panitia Khusus (Pansus) Raperda tentang Perubahan Atas Perda Nomor 3 Tahun 2015 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan Pada RSGM Hasan Aman, ujar Ketua Pansus tersebut, Misri Syarkawie di Banjarmasin, Senin.
"Kita perlu konsultasi dengan Kemenkes terkait pembahasan Raperda tentang Perubahan Atas Perda 3 Tahun 2015 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan pada RSGM tersebut," tegasnya sebelum bertolak ke Jakarta menjawab Antara Kalsel.
Ia menerangkan, konsultasi itu selain membicarakan masalah retribusi pelayanan kesehatan, juga yang tidak kalah penting yaitu mengenai eksistensi ke depan RSGM Hasan Aman Banjarmasin.
"Ke depan minimal RSGM Hasan Aman dalam waktu segera bisa bermitra/bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, sehingga dapat memberikan layanan maksimal dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut," tuturnya.
"Karena sejak berdiri sekitar lima tahun lalu hingga sekarang RSGM Hasan Aman belum menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan, sehingga peserta BPJS Kes belum bisa mendapatkan layanan gratis," ujar wakil rakyat itu.
Tujuan lain dari konsultasi dengan Kemenkes, lanjut Misri, anggota Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalsel tersebut, berkaitan dengan keinginan menjadikan RSGM Hasan Aman sebagai rumah sakit pendidikan secara utuh.
"Dengan status sebagai rumah sakit pendidikan sehingga keberadaan RSGM Hasan Aman mempunyai hubungan yang lebih erat dengan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin," ujar mantan redaktur senior Kalimantan Post tersebut.
"Oleh sebab itu, dalam konsultasi dengan Kemenkes, kita berharap kementerian tersebu bukan cuma menyambut positif atau mendorong RSGM Hasan Aman sebagai rumah sakit pendidikan, tetapi juga dukungan pembiayaan atau dana," demikian Misri Syarkawie.
RSGM Hasan Aman salah satu dari empat rumah sakit milik pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel, sedangkan yang lainnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin dan dr H Mochammad Ansari Saleh Banjarmasin.
Kemudian Ruma Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum di Jalan Syarkawie/jalan lingkar utara yang mengakses ke Jalan A Yani km17 Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar, Kalsel.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018