Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan ikut berperan menciptakan inovasi pelayanan publik seperti dicanangkan Wali Kota Nadjmi Adhani sepanjang 2018.

Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya di Banjarbaru, Sabtu mengatakan, inovasi yang diluncurkan Polres yakni aplikasi diberi nama Siharat (Siap Hadapi Beragam Kejahatan).

"Aplikasi Siharat sudah diluncurkan sejak dua bulan yang lalu dan mendapat respon positif dari masyarakat sehingga diharapkan kejahatan bisa dicegah dan diatasi lebih cepat," ujarnya.

Dijelaskan, aplikasi berbasis teknologi informasi itu merupakan tindaklanjut dari program Tekan Bersama Permasalahan Sosial dan Narkoba (Tebar Pesona) yang dicanangkannya.

Disebutkan, tujuan dibukanya aplikasi Siharat yakni meningkatkan pelayanan kepolisian kepada masyarakat dan juga meminimalisir permasalahan sosial yang berpotensi muncul di kota itu.

"Harapan kami, melalui aplikasi yang bisa diakses kapan dan dimana saja, menjadikan Banjarbaru beretika (bebas minuman keras, narkotika dan obat-obatan berbahaya)," ucapnya.

Menurut dia, aplikasi Siharat mudah diakses melalui telepon pintar berbasis android dan masyarakat cukup download melalui Google Playstore dan setelah terinstal tinggal mendaftar.

Sebanyak 18 fitur mulai pelayanan SIM, pelayanan SKCK, SP2HP, pengaduan, kejahatan, lalulintas, karhutla, ambulan, kebakaran, lokasi, DPO, news, video, profil, info cuaca, dan info gempa.

"Ada juga call center nomor polisi dan panic button yang merupakan panggilan darurat sehingga dalam waktu singkat personel kepolisian bisa datang ke lokasi panggilan itu," ungkapnya.

Sementara itu, Kejaksaan Negeri Banjarbaru menggagas Sistem Pelayanan Hukum (Sipalui) berupa mobil pelayanan hukum yang memberikan penyuluhan masalah hukum bagi masyarakat.

Kegiatannya meliputi Mobil Pelayanan Hukum yang terintegrasi pada bidang-bidang di Kejari untuk bisa memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat berupa program penyuluhan hukum.

Selain itu, memberikan penerangan hukum, konsultasi hukum gratis, layanan Antar Barang Bukti (ABB) serta kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) disamping jadi mobil perpustakaan hukum.

Sebelumnya, Wali Kota Nadjmi Adhani mencanangkan sepanjang 2018 sebagai tahun inovasi sehingga seluruh SOPD dituntut menciptakan inovasi di bidang pelayanan publik.

"Kami mencanangkan 2018 sebagai tahun inovasi dan sepanjang tahun sudah disiapkan puluhan inovasi dari setiap SOPD untuk memberikan kemudahan pelayanan publik," katanya.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018