Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Nadjmi Adhani mengatakan siap meluncurkan puluhan program inovasi sepanjang 2018 untuk memberikan kemudahan pelayanan publik.
"Puluhan inovasi yang berasal dari satuan organisasi perangkat daerah siap diluncurkan, sehingga masyarakat bisa semakin mudah mendapatkan pelayanan publik," ujarnya, di Banjarbaru, Jumat.
Di sela peringatan hari ulang tahun ke-19 Banjarbaru dipusatkan di Lapangan Murjani, dan dihadiri Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan bersama undangan lainnya, dia menyebutkan inovasi yang sudah dijalankan sejak 2017 di antaranya 234 sakali gawi (sekali kerja), Lari Say yang menjadi program Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
"Ada juga program pembenahan suatu kawasan yang diberi nama sesuai potensi seperti Kampung Pejabat, Kampung Iwak (ikan), Kampung Wisata, dan Kampung Pelangi," ujarnya pula.
Inovasi yang sudah dan akan dijalankan tahun 2018 di antaranya Sipintar (Sistem pencari informasi tata ruang), Antari (Anda telpon kami hampiri), dan Kampung Pemuda Korea.
Selain itu, juga ada inovasi "Kaya apa jar pian" (seperti apa kata anda), Tauman (Pantau kota idaman), bus wisata kota idaman (Buwistaman), dan rumah untuk penyandang disabilitas netra.
"Khusus untuk bus wisata idaman, kami luncurkan bertepatan peringatan hari ulang tahun ke-19 Banjarbaru dan tahap awal digunakan dua unit bus yang sudah dimodifikasi," katanya.
Dia menekankan, inovasi bidang pelayanan publik itu merupakan salah satu upaya meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat, sehingga lebih mudah dan transparan selama proses layanan.
"Kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat sebagai bentuk layanan dan perbaikan kualitas pelayanan publik, sehingga masyarakat mendapatkan kepuasan," ujarnya pula.
Pihaknya meminta setiap SOPD (satuan organisasi perangkat daerah) untuk memiliki program khusus terkait peningkatan pelayanan publik bagi masyarakat, sehingga mereka puas atas kinerja aparatur pemerintah.
"Setiap SOPD harus memiliki inovasi yang disesuaikan tugas pokok dan fungsi, sehingga bisa memberikan kemudahan pelayanan publik bagi masyarakat dalam menyelesaikan urusannya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Puluhan inovasi yang berasal dari satuan organisasi perangkat daerah siap diluncurkan, sehingga masyarakat bisa semakin mudah mendapatkan pelayanan publik," ujarnya, di Banjarbaru, Jumat.
Di sela peringatan hari ulang tahun ke-19 Banjarbaru dipusatkan di Lapangan Murjani, dan dihadiri Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan bersama undangan lainnya, dia menyebutkan inovasi yang sudah dijalankan sejak 2017 di antaranya 234 sakali gawi (sekali kerja), Lari Say yang menjadi program Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
"Ada juga program pembenahan suatu kawasan yang diberi nama sesuai potensi seperti Kampung Pejabat, Kampung Iwak (ikan), Kampung Wisata, dan Kampung Pelangi," ujarnya pula.
Inovasi yang sudah dan akan dijalankan tahun 2018 di antaranya Sipintar (Sistem pencari informasi tata ruang), Antari (Anda telpon kami hampiri), dan Kampung Pemuda Korea.
Selain itu, juga ada inovasi "Kaya apa jar pian" (seperti apa kata anda), Tauman (Pantau kota idaman), bus wisata kota idaman (Buwistaman), dan rumah untuk penyandang disabilitas netra.
"Khusus untuk bus wisata idaman, kami luncurkan bertepatan peringatan hari ulang tahun ke-19 Banjarbaru dan tahap awal digunakan dua unit bus yang sudah dimodifikasi," katanya.
Dia menekankan, inovasi bidang pelayanan publik itu merupakan salah satu upaya meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat, sehingga lebih mudah dan transparan selama proses layanan.
"Kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat sebagai bentuk layanan dan perbaikan kualitas pelayanan publik, sehingga masyarakat mendapatkan kepuasan," ujarnya pula.
Pihaknya meminta setiap SOPD (satuan organisasi perangkat daerah) untuk memiliki program khusus terkait peningkatan pelayanan publik bagi masyarakat, sehingga mereka puas atas kinerja aparatur pemerintah.
"Setiap SOPD harus memiliki inovasi yang disesuaikan tugas pokok dan fungsi, sehingga bisa memberikan kemudahan pelayanan publik bagi masyarakat dalam menyelesaikan urusannya," kata dia.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018