Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Warga Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Yana Mulyana meraih juara pertama lomba inovasi dan kreasi hasil pengolahan teknologi tepat guna yang dilaksanakan Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) setempat.

Kepala Bidang Pembangunan Pengembangan Usaha Desa DPMPD Kabupaten Tabalong Normaliani di Tanjung, Kamis mengatakan inovasi yang dibuat Yana berupa alat pengukur kesuburan tanah sedangkan juara kedua diraih warga Kecamatan Tanjung dengan teknologi pembuat larutan pengental latek berbahan bakar kulit batang karet.

"Untuk kategori lomba inovasi teknologi tepat guna alat pengukur kesuburan tanah meraih peringkat pertama dan pemenang akan mewakili Kabupaten Tabalong di tingkat Provinsi Kalsel," jelas Nurmaliani.

Tiga peserta lainnya yang masuk lima besar lomba inovasi TTG yakni Kelompok Maju Bersama Desa Kapar Kecamatan Murung Pudak berupa alat pembuat gilingan pangsit, Kelompok Tani D`Clinic Desa Masukau

dengan teknologi alat perontok padi serta inovasi baterai aki sederhana karya SMA Negeri 1 Tanta.

Terpisah Yana mengatakan alat pengukur kesuburan tanah yang dibuatnya menggunakan bahan sederhana berupa bekas wadah rexona yang dirangkai lampu detektor plus baterai cara kerjanya memasukkan alat pengukur ke dalam air yang berisi sampel tanah yang telah dicampur air dan jika banyak mengandung unsur hara maka lampu pun menyala.

"Sebelumnya alat ini sudah kami gunakan namun menggunakan aliran listrik dan diubah dengan tenaga baterai agar lebih aman," jelas Yana.

Sementara itu untuk kategori lomba kreasi hasil pengolahan peringkat pertama diraih SMA Negeri 2 Tanjung dengan karya kulit buah naga sebagai pendeteksi logam berat mercuri pada air sumur bor.

Di posisi kedua yakni Kelompok Ternak Lembu Sejati Kecamatan Jaro dengan hasil pengolahan berupa pupuk organik cair.

SMA Negeri 2 juga meraih raih peringkat ketiga dan keempat untuk karya berupa kulit buah nanas sebagai bahan pembersih serba guna dan pemanfaatan air kelapa tua menjadi pestisida alami.

Kelompok masyarakat Kecamatan Murung Pudak dengan hasil pengolahan berupa selai dari buah cempedak meraih peringkat kelima.
 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018