Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Panglima Daerah Militer VI/Mulawarman Mayjend TNI Subiyanto melantik 324 tamtama TNI Angkatan Darat (AD) setelah lima bulan mengikuti pendidikan di Resimen Induk Daerah Militer VI/Mulawarman.
"Kami mengucapkan selamat karena kalian merupakan generasi penerus TNI AD dan berhak menyandang pangkat prajurit dua," ujar pangdam di Lapangan Kejujuran Rindam di Banjarbaru, Sabtu.
Ia mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah merupakan sebuah moment sangat penting dan bersejarah karena menandai perubahan pola hidup dari sipil menjadi prajurit militer.
Ditekankan, sebagai prajurit militer khususnya angkatan darat menjadikan kehidupan terikat dengan norma dan aturan yang lebih ketat dari kehidupan masyarakat umumnya.
"Saya minta, pegang teguh janji prajurit, hormati norma dan aturan yang tumbuh serta berkembang di masyarakat disamping harus mampu menjadi contoh yang baik bagi orang lain," pesannya.
Menurut pangdam, selama lima bulan menjalani pendidikan dan pembentukan yang tidak ringan, setiap prajurit akan menjalani pendidikan sesuai kecabangan dan keahlian masing-masing.
"Hanya orang- orang yang memiliki ketahanan fisik yang kuat, semangat, kemauan, motivasi, ketekunan, keuletan dan disiplin tinggi mampu menyelesaikan pendidikan pembentukan ini," ujarnya.
Diingatkan panglima, kehidupan prajurit penuh tantangan dan tuntutan tugas yang tidak semakin ringan, namun semakin berat dan kompleks sesuai tuntutan perkembangan zaman.
Oleh karena itu, sangat membutuhkan prajurit yang benar-benar memahami dan menguasai ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan serta teknologi informasi yang semakin maju dan berkembang.
"Jangan cepat berpuas diri dengan keberhasilan, jaga disiplin dan semangat pengabdian serta jiwa kejuangan yang tinggi dengan terus belajar dan berlatih menghadapi kehidupan," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang prajurit yang dilantik yakni Muhammad Iqbal merupakan anak bintara pembina desa (Babinsa) yang bertugas di Kodim 1006/Martapura Serda Badriudin.
Dandim 1006/Martapura Letkol Inf M Ghoffar Ngismangil mengatakan, prajurit yang merupakan anak anggota babinsa merupakan kebanggaan bagi orang tua maupun kodim setempat.
"Kami bangga anak prajurit dilantik sebagai prajurit TNI apalagi putra daerah yang berhasil lulus seleksi kemudian mengikuti pendidikan dan pembentukan hingga lulus," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Kami mengucapkan selamat karena kalian merupakan generasi penerus TNI AD dan berhak menyandang pangkat prajurit dua," ujar pangdam di Lapangan Kejujuran Rindam di Banjarbaru, Sabtu.
Ia mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah merupakan sebuah moment sangat penting dan bersejarah karena menandai perubahan pola hidup dari sipil menjadi prajurit militer.
Ditekankan, sebagai prajurit militer khususnya angkatan darat menjadikan kehidupan terikat dengan norma dan aturan yang lebih ketat dari kehidupan masyarakat umumnya.
"Saya minta, pegang teguh janji prajurit, hormati norma dan aturan yang tumbuh serta berkembang di masyarakat disamping harus mampu menjadi contoh yang baik bagi orang lain," pesannya.
Menurut pangdam, selama lima bulan menjalani pendidikan dan pembentukan yang tidak ringan, setiap prajurit akan menjalani pendidikan sesuai kecabangan dan keahlian masing-masing.
"Hanya orang- orang yang memiliki ketahanan fisik yang kuat, semangat, kemauan, motivasi, ketekunan, keuletan dan disiplin tinggi mampu menyelesaikan pendidikan pembentukan ini," ujarnya.
Diingatkan panglima, kehidupan prajurit penuh tantangan dan tuntutan tugas yang tidak semakin ringan, namun semakin berat dan kompleks sesuai tuntutan perkembangan zaman.
Oleh karena itu, sangat membutuhkan prajurit yang benar-benar memahami dan menguasai ilmu pengetahuan, memiliki keterampilan serta teknologi informasi yang semakin maju dan berkembang.
"Jangan cepat berpuas diri dengan keberhasilan, jaga disiplin dan semangat pengabdian serta jiwa kejuangan yang tinggi dengan terus belajar dan berlatih menghadapi kehidupan," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang prajurit yang dilantik yakni Muhammad Iqbal merupakan anak bintara pembina desa (Babinsa) yang bertugas di Kodim 1006/Martapura Serda Badriudin.
Dandim 1006/Martapura Letkol Inf M Ghoffar Ngismangil mengatakan, prajurit yang merupakan anak anggota babinsa merupakan kebanggaan bagi orang tua maupun kodim setempat.
"Kami bangga anak prajurit dilantik sebagai prajurit TNI apalagi putra daerah yang berhasil lulus seleksi kemudian mengikuti pendidikan dan pembentukan hingga lulus," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018