Batulicin, 8/4 (Antaranews Kalsel) - Selain pemanfaatan teknologi pada pelayanan pemerintahan, Pembangunan ekonomi kerakyatan juga menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.

Menyadari potensi alam yang subur serta memiliki kesadaran akan mengikisnya potensi sektor pertambangan yang selama ini menjadi penopang terbesar PAD Tanah Bumbu, maka mulai tahun 2017 yang lalu, pemerintah daerah gencar mendorong sektor pertanian untuk dikelola secara maksimal.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk pembangunan sektor pertanian demi meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Terobosan baru disektor pertanian pun dilakukan oleh Mardani H Maming yaitu dengan membangun Industri Pertanian Modern di Tanah Bumbu.

Langkah awal yang dilakukan yaitu dengan membenahi infrastruktur pertanian mulai dari sistem pengairan, Alat Sistem Pertanian (Alsintan), bibit unggul, hingga pada pembangunan pabrik beras.

Melalui Inovasi pertanian ini, Bupati berharap kedepannya ingin menjadikan Tanah Bumbu sebagai Daerah Mandiri Benih. Untuk mewujudkan itu, saat ini pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu tengah menjalin kerja sama dengan Institute Pertanian Bogor (IPB).  

Kerjasama tersebut meliputi pendidikan, penelitian, peternakan, perikanan, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu juga mengenai pengembangan agribisnis produksi padi untuk benih dan konsumsi.Bentuk kerjasama ini dilakukan dengan menerjunkan mahasiswa IPB melalui program IPB Goes to Field.


 

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018