Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sejumlah figur yang akan mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Selatan periode 2019-2024 mulai bermunculan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalsel Samahuddin Muharram di Banjarmasin, Jumat, mengungkapkan, sudah banyak tokoh yang datang ke KPU Kalsel untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI pada pemilu 2019 nanti.
"Ada orangnya langsung yang datang ke KPU, ada pula perwakilannya, mereka nanya persyaratan dan sebagainya," kata Samahuddin.
Dia mengungkapkan, tokoh yang muncul saat ini untuk mencalon sebagai anggota DPD RI Dapil Kalsel tersebut diantaranya mantan Bupati Barito Kuala H Hasanuddin Murad, anggota DPR RI H Hasnuryadi, mantan anggota DPD RI H Gusti Farid Hasan Aman dan Adariani.
Selain itu, lanjut Samahuddin, mantan pejabat di pemerintah kota Banjarmasin H Hesly Junianto dan para pertahanan, seperti Habib Abdurrahman Bahasyim, H M Sopwat Hadi, Hj Antung Fatmawati dan Habib Hamid Abdullah.
"Data persisnya berapa sudah yangmenyatakan diri untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI dari Dapil Kalsel ini belum saya dapatkan, tapi mungkin sudah di atas 20 orang," ujarnya.
Menurut Samahuddin, kepastian jumlah pendaftar calon anggota DPD RI Dapil Kalsel untuk periode 2019-2014 ini akan bisa dilihat setelah tanggal 26 Maret 2018.
"Sebab para calon anggota DPD RI Dapil Kalsel mulai menyerahkan dokumen persyaratannya mulai 22-26 Maret 2018 ke KPU provinsi," tuturnya.
Ada pun dokumen itu, kata Samahuddin, yakni, melampirkan fotocopy dukungan pencalonan sebanyak 2 ribu lembar yang diambil sedikitnya di tujuh kabupaten/kota.
"Nanti harus dimasukkan ke Sipol KPU, tapi dukomen fisiknya juga harus ada," terangnya.
Dia menegaskan, untuk kuota anggota DPD RI dari Dapil Kalsel masih tetap sama seperti Pemilu tahun 2014, yakni, sebanyak empat orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalsel Samahuddin Muharram di Banjarmasin, Jumat, mengungkapkan, sudah banyak tokoh yang datang ke KPU Kalsel untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI pada pemilu 2019 nanti.
"Ada orangnya langsung yang datang ke KPU, ada pula perwakilannya, mereka nanya persyaratan dan sebagainya," kata Samahuddin.
Dia mengungkapkan, tokoh yang muncul saat ini untuk mencalon sebagai anggota DPD RI Dapil Kalsel tersebut diantaranya mantan Bupati Barito Kuala H Hasanuddin Murad, anggota DPR RI H Hasnuryadi, mantan anggota DPD RI H Gusti Farid Hasan Aman dan Adariani.
Selain itu, lanjut Samahuddin, mantan pejabat di pemerintah kota Banjarmasin H Hesly Junianto dan para pertahanan, seperti Habib Abdurrahman Bahasyim, H M Sopwat Hadi, Hj Antung Fatmawati dan Habib Hamid Abdullah.
"Data persisnya berapa sudah yangmenyatakan diri untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI dari Dapil Kalsel ini belum saya dapatkan, tapi mungkin sudah di atas 20 orang," ujarnya.
Menurut Samahuddin, kepastian jumlah pendaftar calon anggota DPD RI Dapil Kalsel untuk periode 2019-2014 ini akan bisa dilihat setelah tanggal 26 Maret 2018.
"Sebab para calon anggota DPD RI Dapil Kalsel mulai menyerahkan dokumen persyaratannya mulai 22-26 Maret 2018 ke KPU provinsi," tuturnya.
Ada pun dokumen itu, kata Samahuddin, yakni, melampirkan fotocopy dukungan pencalonan sebanyak 2 ribu lembar yang diambil sedikitnya di tujuh kabupaten/kota.
"Nanti harus dimasukkan ke Sipol KPU, tapi dukomen fisiknya juga harus ada," terangnya.
Dia menegaskan, untuk kuota anggota DPD RI dari Dapil Kalsel masih tetap sama seperti Pemilu tahun 2014, yakni, sebanyak empat orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018