Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kapolres Hulu Sungai Tengah (HST) AKBP Sabana Atmojo langsung memberikan bantuan untuk biaya perawatan bayi yang ditemukan warga Desa Limpasu RT 07, Kecamatan Limpasu, Kabupaten HST.
"Alhamdulilah Bapak Kapolres memberikan sumbangan kepada bayi yang telah ditemukan warga melalui bidan yang merawat bayi tersebut," ucap Julaiha, warga yang pertama mendengar tangisan bayi dan ditemukan di sebuah rumah kosong pada Selasa (3/4) malam.
Sebelumnya penduduk Desa Limpasu sempat dibuat geger dengan temuan seorang bayi perempuan di rumah kosong yang ditinggal pemiliknya bernama Mawardi lantaran bekerja merantau ke Provinsi Kalimantan Timur.
Bayi yang baru lahir itu ditemukan di kamar mandi dalam keadaan dibungkus dengan selimut dan tali pusat masih belum dipotong.
Mendapat laporan warga, anggota Polsek Limpasu pun langsung memanggil bidan desa setempat untuk melakukan pertolongan secara medis.
Selanjutnya bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Limpasu untuk dihangatkan dalam tabung bayi (inkubator).
Kapolres HST Sabana Atmojo mengimbau kepada masyarakat untuk dapat memberikan informasi terkait penemuan bayi tersebut dan saati ini sudah banyak masyarakat yang mau mengadopsinya.
"Saya sudah memerintahkan anggota untuk melaksanakan penyelidikan terhadap pelaku pembuangan bayi," tandas Sabana.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Alhamdulilah Bapak Kapolres memberikan sumbangan kepada bayi yang telah ditemukan warga melalui bidan yang merawat bayi tersebut," ucap Julaiha, warga yang pertama mendengar tangisan bayi dan ditemukan di sebuah rumah kosong pada Selasa (3/4) malam.
Sebelumnya penduduk Desa Limpasu sempat dibuat geger dengan temuan seorang bayi perempuan di rumah kosong yang ditinggal pemiliknya bernama Mawardi lantaran bekerja merantau ke Provinsi Kalimantan Timur.
Bayi yang baru lahir itu ditemukan di kamar mandi dalam keadaan dibungkus dengan selimut dan tali pusat masih belum dipotong.
Mendapat laporan warga, anggota Polsek Limpasu pun langsung memanggil bidan desa setempat untuk melakukan pertolongan secara medis.
Selanjutnya bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Limpasu untuk dihangatkan dalam tabung bayi (inkubator).
Kapolres HST Sabana Atmojo mengimbau kepada masyarakat untuk dapat memberikan informasi terkait penemuan bayi tersebut dan saati ini sudah banyak masyarakat yang mau mengadopsinya.
"Saya sudah memerintahkan anggota untuk melaksanakan penyelidikan terhadap pelaku pembuangan bayi," tandas Sabana.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018