Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan Rosihan Adhani meminta agar warga daerah ini waspada terhadap flu Singapura dengan jalan selalu menjaga kesehatan tubuh dan pola hidup bersih.


Menurut Rosihan di Banjarmasin, Selasa, saat ini di Kalsel sudah ada pasien yang dilaporkan suspek flu singapura atau HFMD yaitu Ihya (11) yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin sejak 29 April 2012.

Berdasarkan hasil pemeriksaan pasien yang tinggal di Kompleks Surya Mas Martapura itu kini kondisinya sudah membaik.

Sementara itu, gejala penyakit menular tersebut antara lain, penderita mengalami demam tinggi, telapak tangan, kaki, kulit dalam rongga mulut kemerahan dan terlihat melepuh, kurang nafsu makan, lesu dan nyeri tenggorokan.

Setelah itu, kata dia, satu dua hari kemudian, penderita bisa mengalami gangguan lain seperti keluarnya lendir di lidah, gusi dan rongga mulut.

Selanjutnya, bila penderita mengalami gejala neurologi yaitu, muntah berulang, sesak nafas dan halusinasi harus segera dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk segera ditangani oleh tim medis.

"Jadi bila ada anak yang mengalami demam lebih 2-3 hari segera konsultasi ke petugas kesehatan," katanya.

Menurut Rosihan, berdasarkan ketentuan Kementerian Kesehatan pada dasarnya tidak ada istilah Flu Singapura, tetapi yang benar adalah penyakit tangan, kaki dan mulut atau PTKM/HFMD yang disebabkan virus, jenis "enterovirus Oxsackievirus" A16, EV 71 dan "Echovirus".

Penyakit tersebut, sering terjadi pada bayi dan anak yang penularannya melalui kontak langsung dan melalui cairan hidung dan tenggorokan, saliva/ludah dan tinja pasien.

Masa penularan, kata Rosihan, biasanya pada minggu pertama sakit dan akan sembuh pada hari ke tujuh sampai hari kesepuluh.

"Pada dasarnya penyakit HFMD tersebut bukanlah penyakit berat dan bisa segera disembuhkan, tetapi harus tetap diwaspadai agar tidak mewabah," katanya.

Pengobatan biasanya dilakukan dengan cara makan cukup protein dan kalori dan pencegahan dengan pola hidup bersih dan sehat, menutup mulut dan hidung bila batuk bersin, hindari pemakaian bersama alat makan dan alat kebersihan pribadi./B/D 

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012