Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan menyosialisasikan Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) yang digunakan komponen masyarakat sebagai sarana pemberdayaan di bidang teknologi.

Ketua Tim Penggerak PKK Banjarbaru Ririen Nadjmi Adhani, di Banjarbaru, Senin, mengatakan peserta sosialisasi adalah pengurus TP PKK kecamatan dan kelurahan se-Kota Banjarbaru khususnya Pokja III.

"Tujuan sosialisasi untuk melakukan pemanfaatan teknologi tepat?guna di kelurahan melalui kader pemberdayaan masyarakat, sehingga bisa menggunakannya sebagai sarana informasi," ujarnya.

Ia mengatakan, sosialisasi diharapkan menghasilkan pemerhati-pemerhati teknologi tepat?guna di masyarakat dan menjaring ide, kreasi dan inovasi bidang teknologi yang tepat guna.

Selain itu, pos pelayanan juga menjadi sarana pendidikan dan memperkenalkan kepada masyarakat melalui pengurus PKK, selain mengembangkan posyantek kelurahan dan posyantek kecamatan.

"Sarana pos pelayanan teknologi yang disiapkan bisa dimanfaatkan pengurus PKK maupun masyarakat untuk mencari informasi terkait teknologi tepat guna yang bisa dikembangkan," ujar dia.

Dia menjelaskan, Posyantek?adalah lembaga kemasyarakatan di tingkat kecamatan yang berfungsi memberikan pelayanan teknis, informasi, promosi, dan orientasi tentang teknologi tepat?guna (TTG).

"Teknologi tepat guna yakni teknologi yang sesuai kebutuhan masyarakat, dan menjawab segala permasalahan dengan tidak merusak lingkungan dan menghasilkan nilai tambah," kata dia lagi.

Dia menekankan, Posyantek merupakan salah satu faktor pendorong perubahan baik perubahan bidang ekonomi maupun sosial budaya yang terjadi di lingkungan masyarakat.

"Harapan kami, Posyantek memberi inspirasi dan memotivasi aparatur serta masyarakat dalam membentuk dan mengembangkan teknologi terutama teknologi tepat guna," katanya.

Dia menambahkan, Posyantek juga menjadi tempat berbagi setiap informasi dan pengalaman serta memberikan layanan konsultasi dalam penerapan maupun pemanfaatan TTG.


 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018