Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tabalong mengusulkan 20 desa sasaran Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) 2018 ke Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Koordinator Program Pamsimas Kabupatan Tabalong Zainoor Rahman, di Tanjung, Senin, mengatakan usulan desa sasaran Program Pamsimas sudah disampaikan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani secara tertulis pada November 2017.

"Usulan desa sasaran Program Pamsimas masing-masing yang dibiayai APBN sebanyak 16 desa dan empat desa yang akan dibiayai melalui APBD," ujar Zainoor.

Sesuai Rencana Kerja Anggaran (RKA) SKPD melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah mengalokasikan belanja bantuan sosial program Pamsimas sebesar Rp2,4 miliar.

Berdasarkan Surat penyampaian usulan desa sasaran reguler Program Pamsimas oleh Bupati Tabalong Nomor: P - 1048/Bup/Bappeda/050/11/2017 16 desa dengan sumber dana APBN yakni Desa Binjai, Desa Panaan, Desa Padang Panjan, Desa Murung Baru, Desa Kitang, Desa Barimbun, Desa Garagata, dan Desa Lumbang.

Selain itu, Desa Jirak, Desa Dambung Raya, Desa Pasar Batu, Desa Argo Mulyo, Desa Muang, Desa Lano, Desa Mahe Seberang, dan Desa Habau.

Selanjutnya empat desa dengan dukungan dana APBD yang masuk usulan sasaran program Pamsimas masing-masing Desa Sungai Kumap, Desa Wirang, Desa Banua Rantau, dan Desa Kaong.

"Untuk empat desa yang menggunakan dana APBD rencananya besar bantuan langsung masyarakatnya sebesar Rp245 juta tiap desanya," kata Zainoor.

Program Pamsimas mulai dilaksanakan di `Bumi Sarabakawa` ini sejak 2013, dan tahun lalu sasaran program ini sebanyak 20 desa.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018