Kotabaru,  (Antaranews Kalsel) - Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kotabaru menyiapkan 2.000 pemasangan baru bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kotabaru Noor Ipansah, Kamis mengatakan, PDAM pada 2018 kembali melakukan pemasangan instalasi dengan biaya murah yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Saat ini kami masih menunggu payung hukumnya atau peraturan daerahnya terlebih dahulu," katanya.

Diperkirakan perda yang mengatur tentang hal itu akan disahkan pada Maret 2018. Dilanjutkan pelelangan kegiatan, sehingga April dan Mei sudah bisa dimulai untuk pemasangan instalasi ke pelanggan baru.

Dia menjelaskan, untuk memenuhi kuota tersebut PDAM akan mengusulkan 2.150 pendaftar sehingga saat dilakukan pengecekan persyaratan nanti tidak menutup kemungkinan ada yang tidak memenuhi syarat atau yang lainnya.

Menurut dia, apabila semuanya lolos atau disetujui, PDAM tetap akan memasang lebih dari 2.000 kuota yang telah ditetapkan.

Sementara itu, hingga saat ini PDAM Kotabaru membagi pelanggannya menjadi beberapa kelompok.

Di antaranya, kelompok pelanggan sosial umum, sosial khusus, non niaga, rumah tangga A2, rumah tangga A3, rumah tangga A4, rumah tangga B.

Untuk niaga dibagi dua golongan, yakni niaga kecil, dan niaga besar. Industri juga dibagi menjadi dua katagori, yakni industri kecil dan industri besar.

Terakhir golongan khusus ada empat, yakni pelabuhan udara, pelanggan penjual air, dan pelabuhan laut atau sungai serta sambungan water meter 1 dan 2.

Sementara beban pemeliharaan ditetapkan senilai 10 meter kubik (m3), hanya pemakaian 0-10 m3. Pemakaian di atas 30 m3 akan dikenakan perhitungan tarif setingkat di atasnya (hanya untuk rumah tangga). Dan daya listrik PLN di atas 2.200 watt dan atau pengoperasiannya memakai minyak solar/mesin genset akan masuk pada golongan A4.

Pewarta: I Hanafi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018