Banjarbaru,(Antaranews Kalsel)-Badan Pusat Statistik mencatat inflasi di Kalimantan Selatan yang merupakan gabungan dari Kota Banjarmasin dan Kota Tanjung pada Januari 2018 sebesar 0,81 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik Kalsel Diah Utami di Kota Banjarbaru, Kamis mengatakan, inflasi di Kota Banjarmasin sebesar 0,29 persen, sedangkan di Kota Tanjung inflasi mencapai 0,39 persen.

"Laju inflasi di Kota Banjarmasin tahun 2017 dibandingkan tahun 2016 sebesar 3,15 persen, sedangkan laju inflasi di Kota Tanjung tahun 2017 dibanding 2016 sebesar 2,02 persen," ujarnya.

Ia mengatakan, inflasi di Banjarmasin terjadi karena kenaikan indeks harga kelompok pengeluaran yakni kelompok bahan makanan sebesar 0,75 persen dan kelompok sandang 0,60 persen.

Kemudian kelompok kesehatan 0,67 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,22 persen, kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,47 persen.

Disebutkan, komoditas mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Banjarmasin antara lain ikan nila, angkutan udara, cabai rawit, emas perhiasan dan ikan asin telang.

Sedangkan, komoditas mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain bahan bakar rumah tangga, ikan kembung, ikan gabus, telur ayam ras dan bawang merah.

Sementara, inflasi di Kota Tanjung terjadi karena kenaikan indeks harga kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 0,41 persen, makanan jadi, minuman dan tembakau 0,25 persen.

Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,18 persen, kelompok sandang 0,54 persen, kesehatan 0,19 persen, pendidikan, rekreasi 2,09 persen dan kelompok transport 0,33 persen.

Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi yang tertinggi selama Januari antara lain cabai rawit, jagung manis, biaya jaringan saluran tv, buah apel dan beras.

"Komoditas mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain kacang panjang, ikan kembung, bayam, kangkung dan ikan layang," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018