Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) terus memberikan perhatian dan melengkapi beragam fasilitas untuk mengamankan keberadaan Danau Bangkau yang masih rawan dengan praktik penyetruman ikan.

Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan, Desa Bangkau di Kecamatan Kandangan, mendapat perhatian lebih dengan diantaranya disediakan speedboat untuk patroli, dibangunkan menara pantau dengan lampu sorot serta fasilitas pendukung lainnya.

"Pemkab HSS juga akan bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten HSS juga MUI Kabupaten HST, yang akan memberikan pencerahan terkait larangan penyetruman dalam hukum agama,"katanya, saat bersilaturrahmi dengan warga Bangkau beberapa waktu lalu.

Dijelaskan dia, bahwa ia mempunyai banyak kenangan dengan Desa Bangkau, sejak tahun 80 sudah bekerja di Kantor Kecamatan Kandangan, dan sangat akrab dengan Pambakal Bangkau saat itu yaitu Almarhum H Kurdi.

Kehadiran Bupati HSS ini dalam rangka bersilaturahmi dan tatap muka dengan seluruh warga Bangkau sekaligus untuk menyampaikan serta memaparkan program Pemerintah Daerah Kabupaten HSS, di mana semua program itu bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat HSS.

Dalam kesempatan ini, bupati  menyerahkan bantuan dana untuk pembangunan Mesjid Al Ma’ruf Bangkau sebesar Rp350 juta.

Selain itu, diserahkan pula bantuan untuk warga yang rumahnya terendam air sebesar Rp500 ribu per rumah, dan bupati dimintakan oleh warga untuk menapung tawari mobil ambulance Desa Bangkau yang dianggarkan dari APBDesa Bangkau.

Silaturahmi tersebut turut dihadiri para kepala SKPD, Camat Kandangan Ronaldy P Putra, kepala desa setempat dan warga Desa Bangkau.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Fathurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017