Martapura, (Antaranews Kalsel) - Pelayanan penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Kepolisian Resor Banjar, Kalimantan Selatan, dinilai Ombudsman RI sebagai yang terbaik sehingga mendapat penghargaan dari lembaga itu.
Penghargaan diserahkan Kepala Ombudsman RI didampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB Asman Abdur di Jakarta, Rabu.
"Harapan kami penghargaan ini bisa memotivasi seluruh jajaran Polres di Polda Kalsel untuk meningkatkan pelayanan publik yang prima," ujar Kapolda Kalsel Brigjen Rachmat Mulyana.
Menurut kapolda yang didampingi Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete usai menerima penghargaan, semua yang diraih tidak terlepas dari kerja keras jajaran Polres Banjar.
Ditekankan, pelayanan penerbitan SKCK merupakan salah satu bentuk pelayanan kepolisian kepada masyarakat yang memerlukan surat keterangan itu untuk berbagai keperluan.
"Kami bersyukur, pelayanan yang diberikan jajaran Polres Banjar ternyata mendapat penilaian tinggi sehingga berbuah penghargaan membanggakan dari Ombudsman," ungkapnya.
Disebutkan, penghargaan melalui survei dan pemantauan Ombudsman pada 153 Polres di seluruh Indonesia tentang kepatuhan standar pelayanan publik sesuai UU Nomor 25 Tahun 2009.
Menurut Kapolres Banjar, apa yang diraih tidak terlepas dari arahan dan bimbingan kapolda sehingga jajarannya yang tergabung dalam tim "Samuak Saliur" mampu meraih prestasi itu.
"Kami bekerja atas dasar keinginan yang kuat untuk memberikan pelayanan terbaik didasari niat tulus dan ikhlas. Namun semuanya tidak terlepas arahan dan bimbingan pimpinan," ujarnya.
Pihaknya berupaya mempertahankan prestasi yang diraih dan terus berinovasi demi memberikan kemudahan penerbitan SKCK tetapi tetap sesuai prosedur yang berlaku.
Selain Polres Banjar, penghargaan itu juga diberikan kepada empat polres lain yakni Polres Karimun, Polres Pangkal Pinang, Polres Kulon Progo serta Polres Tabalong, Polda Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Penghargaan diserahkan Kepala Ombudsman RI didampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB Asman Abdur di Jakarta, Rabu.
"Harapan kami penghargaan ini bisa memotivasi seluruh jajaran Polres di Polda Kalsel untuk meningkatkan pelayanan publik yang prima," ujar Kapolda Kalsel Brigjen Rachmat Mulyana.
Menurut kapolda yang didampingi Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete usai menerima penghargaan, semua yang diraih tidak terlepas dari kerja keras jajaran Polres Banjar.
Ditekankan, pelayanan penerbitan SKCK merupakan salah satu bentuk pelayanan kepolisian kepada masyarakat yang memerlukan surat keterangan itu untuk berbagai keperluan.
"Kami bersyukur, pelayanan yang diberikan jajaran Polres Banjar ternyata mendapat penilaian tinggi sehingga berbuah penghargaan membanggakan dari Ombudsman," ungkapnya.
Disebutkan, penghargaan melalui survei dan pemantauan Ombudsman pada 153 Polres di seluruh Indonesia tentang kepatuhan standar pelayanan publik sesuai UU Nomor 25 Tahun 2009.
Menurut Kapolres Banjar, apa yang diraih tidak terlepas dari arahan dan bimbingan kapolda sehingga jajarannya yang tergabung dalam tim "Samuak Saliur" mampu meraih prestasi itu.
"Kami bekerja atas dasar keinginan yang kuat untuk memberikan pelayanan terbaik didasari niat tulus dan ikhlas. Namun semuanya tidak terlepas arahan dan bimbingan pimpinan," ujarnya.
Pihaknya berupaya mempertahankan prestasi yang diraih dan terus berinovasi demi memberikan kemudahan penerbitan SKCK tetapi tetap sesuai prosedur yang berlaku.
Selain Polres Banjar, penghargaan itu juga diberikan kepada empat polres lain yakni Polres Karimun, Polres Pangkal Pinang, Polres Kulon Progo serta Polres Tabalong, Polda Kalsel.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017