Banjarmasin, (Antaranews Kaksel) - Komite Investigasi Kecelakaan Pelayaran dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan melakukan investigasi terkait tenggelamnya kapal MV Keneukai di Perairan Sungai Barito, Kalsel.

"TIM KNKT sudah datang untuk mengungkap penyebab pasti tenggelamnya kapal," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin M Takwim Masuku di Banjarmasin, Selasa.

Menurutnya, untuk pihaknya sendiri sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap nakhoda dan seluruh crew kapal.

"Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) di kita sudah selesai, termasuk pemiliknya dari Semarang sudah dipanggil dengan agen kapal KS PAPE," tutur Takwim kepada Kantor Berita Antara.

Saat ini, ungkap Takwim, pihaknya fokus mengamankan jalur perairan di sekitar TKP tenggelamnya kapal, sehingga tidak terjadi hal-hal tak diinginkan.

"Lalu lintas kapal tidak sampai terganggu, cuman butuh kehati-hatian saja dari nakhoda yang melintas, kami pun telah memasang rambu tambahan di buritan kapal," tandasnya.

Seperti diberitakan Antara, sebuah kapal pengangkut semen produksi PT Conch karam di Perairan Sungai Barito saat lego jangkar tak jauh dari Dermaga Peti Kemas Pelabuhan Trisakti Bandarmasih, Jumat (8/12) Nakhoda MV Keneukai

M Lukman (27) mengaku jangkar kapal larut (terbawa arus) hingga menabrak bangkai kapal di bawah air

Akibat benturan tersebut, lambung kapal bagian kanan belakang bocor hingga air masuk dan menyebabkan kapal karam dan tenggelam.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sebanyak 14 crew kapal berhasil dievakuasi sebelum seluruh badan kapal tenggelam.

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017