Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Nadjmi Adhani mengatakan, seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama menjadi sarana memetakan pejabat agar tepat menempatkan mereka di posisinya.
"Seleksi JPT Pratama yang dilelang menjadi sarana memetakan kemampuan pejabat sehingga bisa menempatkan mereka diposisi yang tepat," ujarnya di Banjarbaru, Ahad.
Ia mengatakan, pihaknya membuka lelang terbatas bagi pejabat eselon III mengikuti seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang wajib diikuti pejabat sebagai sarana pemetaan.
Menurut dia, saat ini tahapan seleksi masih berlangsung dan sudah memasuki tahap uji kompetensi bidang yang diikuti 64 pejabat setingkat eselon III yang memenuhi persyaratan.
Dijelaskan, puluhan pejabat itu telah selesai mengikuti uji kompetensi bidang dan 35 diantaranya dinyatakan lulus untuk mengikuti tahapan lebih lanjut yakni seleksi manajerial.
"Pejabat yang lulus sebanyak 35 orang itu merupakan peringkat lima besar dari 7 formasi jabatan yang dilelangkan dan mereka akan menjalani seleksi manajerial yang segera dilaksanakan," ucapnya.
Ditekankan, pejabat yang sudah lulus hingga tahapan seleksi manajerial adalah mereka yang berkompeten dibidangnya sehingga layak untuk menduduki jabatan tertinggi di satuan kerja.
"Makanya, lelang jabatan yang dimulai dari seleksi administrasi, uji kompetensi bidang, seleksi manajerial hingga rekam jejak dilakukan untuk pemetaan sehingga tepat menempatkan mereka," ujarnya.
Dikatakan, setelah seluruh tahapan selesai termasuk menyampaikan hasilnya ke Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN) ditetapkan tiga besar memperebutkan satu formasi jabatan yang disiapkan.
"Pejabat yang lolos menempati posisi tiga besar merupakan yang terbaik dan siapa pun yang terpilih merupakan figur terbaik dan tepat menempati posisi sebagai pimpinan tinggi," ujarnya.
Sementara itu, tujuh JPT Pratama yang dilelang yakni Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Kominfo, Badan Penelitian dan Pembangunan Daerah.
Kemudian, Dinas Perdagangan, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja, dan jabatan pimpinan tinggi pratama di inspektorat yang pejabatnya memasuki masa purna tugas per 1 Desember 2017.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Seleksi JPT Pratama yang dilelang menjadi sarana memetakan kemampuan pejabat sehingga bisa menempatkan mereka diposisi yang tepat," ujarnya di Banjarbaru, Ahad.
Ia mengatakan, pihaknya membuka lelang terbatas bagi pejabat eselon III mengikuti seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang wajib diikuti pejabat sebagai sarana pemetaan.
Menurut dia, saat ini tahapan seleksi masih berlangsung dan sudah memasuki tahap uji kompetensi bidang yang diikuti 64 pejabat setingkat eselon III yang memenuhi persyaratan.
Dijelaskan, puluhan pejabat itu telah selesai mengikuti uji kompetensi bidang dan 35 diantaranya dinyatakan lulus untuk mengikuti tahapan lebih lanjut yakni seleksi manajerial.
"Pejabat yang lulus sebanyak 35 orang itu merupakan peringkat lima besar dari 7 formasi jabatan yang dilelangkan dan mereka akan menjalani seleksi manajerial yang segera dilaksanakan," ucapnya.
Ditekankan, pejabat yang sudah lulus hingga tahapan seleksi manajerial adalah mereka yang berkompeten dibidangnya sehingga layak untuk menduduki jabatan tertinggi di satuan kerja.
"Makanya, lelang jabatan yang dimulai dari seleksi administrasi, uji kompetensi bidang, seleksi manajerial hingga rekam jejak dilakukan untuk pemetaan sehingga tepat menempatkan mereka," ujarnya.
Dikatakan, setelah seluruh tahapan selesai termasuk menyampaikan hasilnya ke Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN) ditetapkan tiga besar memperebutkan satu formasi jabatan yang disiapkan.
"Pejabat yang lolos menempati posisi tiga besar merupakan yang terbaik dan siapa pun yang terpilih merupakan figur terbaik dan tepat menempati posisi sebagai pimpinan tinggi," ujarnya.
Sementara itu, tujuh JPT Pratama yang dilelang yakni Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Kominfo, Badan Penelitian dan Pembangunan Daerah.
Kemudian, Dinas Perdagangan, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja, dan jabatan pimpinan tinggi pratama di inspektorat yang pejabatnya memasuki masa purna tugas per 1 Desember 2017.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017