Rantau, (Antaranews Kalsel) - Bupati Tapin HM Arifin Arpan meresmikan tugu air mancur Tamasa yang sebelumnya lebih dikenal dengan sebutan tugu Sirang Pitu, Senin (27/11).
Tugu yang di bangun dengan menggunakan dana corporate social reponsibility (CSR) PT Antang Gunung Meratus (PT AGM) sebesar 2,5 M tersebut menjadi salah satu icont Kabupaten Tapin.
Perencanaan pembangunan tugu yang berada tepat di jantung kota Rantau tersebut berawal pada tahun 2015, dengan tujuan agar perusahaan kontraktor pertambangan yang ada di Tapin disaat sudah tidak menambang lagi, ada sesuatu yang di tinggalkan untuk Tapin.
"Pembangunan tugu air mancur Tamasa dimulai tahun 2016 oleh PT AGM dengan tidak dicampuri oleh Pemerintah Kabupaten Tapin," ujar panitian pelaksana M Yunus saat memberikan laporannya.
Deputy Eksternal Affair PT AGM M Fatchoel Hadi dalam sambutannya mengatakan rasa syukur atas terbangun dan diresmikannya tugu bundaran air mancur Tamasa.
"Tugu ini sebagai wujud nyata keberadaan PT Antang Gunung Meratus di Kabupaten Tapin," ujarnya.
Dengan terbangun dan diresmikannya tugu bundaran air mancur Tamasa tersebut, Fatchoel berkeinginan sinergi kebersamaan yang saling memberi keuntungan dan manfaat antara PT AGM dengan Tapin terus terjalin dengan baik.
"Semoga PT AGM bisa terus berkembang demi ikut dalam pembangunan di Tapin, dan tentunya bisa terus memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Tapin," harap Fatchoel Hadi.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan dalam sambutannya mengatakan, perlunya ada sinergisitas antara Pemkab Tapin dengan perusahaan yang ada di Tapin guna pembangunan di Tapin yang lebih baik dan maju.
"Dana CSR agar bisa benar-benar terarah ke hal yang benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat seperti kesehatan, pendidikan, UMKM, dan lainnya," ujar Bupati.
Selain itu, bekas kawasan pertambangan sendiri adalah tanggung jawab bersama untuk menjadikan kawasan tersebut kembali hijau dengan melakukan penghijauan kembali.
"Kita ingin walau Tapin banyak pertambangan, tapi Tapin tetap menjadi kota yang hijau oleh pepohonan sebagai warisan untuk anak cucu kita nanti," ujar Bupati lagi.
Dipenghujung sambutannya, Bupati berharap perusahaan yang ada di Tapin bisa benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat Tapin untuk menjadikan Tapin menjadi lebih baik lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Tugu yang di bangun dengan menggunakan dana corporate social reponsibility (CSR) PT Antang Gunung Meratus (PT AGM) sebesar 2,5 M tersebut menjadi salah satu icont Kabupaten Tapin.
Perencanaan pembangunan tugu yang berada tepat di jantung kota Rantau tersebut berawal pada tahun 2015, dengan tujuan agar perusahaan kontraktor pertambangan yang ada di Tapin disaat sudah tidak menambang lagi, ada sesuatu yang di tinggalkan untuk Tapin.
"Pembangunan tugu air mancur Tamasa dimulai tahun 2016 oleh PT AGM dengan tidak dicampuri oleh Pemerintah Kabupaten Tapin," ujar panitian pelaksana M Yunus saat memberikan laporannya.
Deputy Eksternal Affair PT AGM M Fatchoel Hadi dalam sambutannya mengatakan rasa syukur atas terbangun dan diresmikannya tugu bundaran air mancur Tamasa.
"Tugu ini sebagai wujud nyata keberadaan PT Antang Gunung Meratus di Kabupaten Tapin," ujarnya.
Dengan terbangun dan diresmikannya tugu bundaran air mancur Tamasa tersebut, Fatchoel berkeinginan sinergi kebersamaan yang saling memberi keuntungan dan manfaat antara PT AGM dengan Tapin terus terjalin dengan baik.
"Semoga PT AGM bisa terus berkembang demi ikut dalam pembangunan di Tapin, dan tentunya bisa terus memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Tapin," harap Fatchoel Hadi.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan dalam sambutannya mengatakan, perlunya ada sinergisitas antara Pemkab Tapin dengan perusahaan yang ada di Tapin guna pembangunan di Tapin yang lebih baik dan maju.
"Dana CSR agar bisa benar-benar terarah ke hal yang benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat seperti kesehatan, pendidikan, UMKM, dan lainnya," ujar Bupati.
Selain itu, bekas kawasan pertambangan sendiri adalah tanggung jawab bersama untuk menjadikan kawasan tersebut kembali hijau dengan melakukan penghijauan kembali.
"Kita ingin walau Tapin banyak pertambangan, tapi Tapin tetap menjadi kota yang hijau oleh pepohonan sebagai warisan untuk anak cucu kita nanti," ujar Bupati lagi.
Dipenghujung sambutannya, Bupati berharap perusahaan yang ada di Tapin bisa benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat Tapin untuk menjadikan Tapin menjadi lebih baik lagi.
Editor : Muhammad Husien Asy'ari
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017