Pembangunan Keraton Banjar atau Kerajaan Banjar di kawasan Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan saat ini sudah masuk tahap pembahasan jajaran Pemerintah Kota setempat.
Pembahasan tersebut dimaksudkan untuk mematangkan pemikiran pentingnya bangunan Keraton Banjar, kata Wali Kota Banjarmasin H. Muhidin di Banjarmasin, Senin.
Dengan adanya Keraton Banjar maka Kota Banjarmasin akan memiliki ikon khas seperti Kota Yogyakarta dan Solo yang memiliki keraton atau kerajaan, ujarnya.
Keberadaan Keraton Banjar juga diharapkan dapat menunjang pengembangan bidang pariwisata daerah Kalimantan Selatan khususnya Kota Banjarmasin sebagai ibu kota provinsi, katanya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Banjarmasin Fajar Desira menyatakan siap membangun Keraton Banjar.
Rencana pembangunan keraton tersebut sudah mulai dilakukan studi kelayakan dengan menyiapkan lahan di kawasan Sungai Benua Anyar tepatnya di pesisir sungai Gampa.
"Lahan untuk pembangunan Keraton Banjar sudah dipersiapkan di kawasan Sungai Gampa dengan areal dua hektare lebih," katanya.
Alasan dipilihnya lokasi daerah Sungai Gampa karena kawasan tersebut cukup stategis dan cocok dibangun Keraton Banjar sebab berada di tepi sungai.
Penilaian tersebut berdasarkan kondisi lingkungan alam yang masih alami serta lokasi yang juga mencerminkan ciri khas wilayah Banjar masa dulu yang berdampingan dengan sungai.
"Kawasan itu sangat dekat dengan sungai besar sehingga jika dibangun Keraton Banjar sangat cocok karena dapat mencerminkan bagaimana kehidupan masyarakat Banjar tempo dulu," ucapnya.
Untuk lebih menghidupkan kawasan tersebut, Dinas PU tidak hanya membangun Keraton Banjar tetapi juga membuat beberapa sarana lain sebagai pendukung karena luas lahan dua hektare.
Dengan keberadaan sarana pendukung tersebut sehingga tampak seperti layaknya kampung Banjar pada zaman dahulu yang berada di sekitar Kerajaan Banjar.
Oleh sebab itu, diharapkan pembangunan kampung Banjar dapat terealiasi secepatnya terlebih jika melihat banyaknya fungsi dan manfaat adanya Keraton Banjar untuk pembangunan Banjarmasin ke depan.
"Seiring dengan keberadaan Keraton Banjar maka Kota Banjarmasin akan mudah dikenal dunia karena memiliki ciri khas yang menonjol dengan memperkenalkan budaya serta kebiasaan masyarakat asli daerah," demikian Fajar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2010
Pembahasan tersebut dimaksudkan untuk mematangkan pemikiran pentingnya bangunan Keraton Banjar, kata Wali Kota Banjarmasin H. Muhidin di Banjarmasin, Senin.
Dengan adanya Keraton Banjar maka Kota Banjarmasin akan memiliki ikon khas seperti Kota Yogyakarta dan Solo yang memiliki keraton atau kerajaan, ujarnya.
Keberadaan Keraton Banjar juga diharapkan dapat menunjang pengembangan bidang pariwisata daerah Kalimantan Selatan khususnya Kota Banjarmasin sebagai ibu kota provinsi, katanya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Banjarmasin Fajar Desira menyatakan siap membangun Keraton Banjar.
Rencana pembangunan keraton tersebut sudah mulai dilakukan studi kelayakan dengan menyiapkan lahan di kawasan Sungai Benua Anyar tepatnya di pesisir sungai Gampa.
"Lahan untuk pembangunan Keraton Banjar sudah dipersiapkan di kawasan Sungai Gampa dengan areal dua hektare lebih," katanya.
Alasan dipilihnya lokasi daerah Sungai Gampa karena kawasan tersebut cukup stategis dan cocok dibangun Keraton Banjar sebab berada di tepi sungai.
Penilaian tersebut berdasarkan kondisi lingkungan alam yang masih alami serta lokasi yang juga mencerminkan ciri khas wilayah Banjar masa dulu yang berdampingan dengan sungai.
"Kawasan itu sangat dekat dengan sungai besar sehingga jika dibangun Keraton Banjar sangat cocok karena dapat mencerminkan bagaimana kehidupan masyarakat Banjar tempo dulu," ucapnya.
Untuk lebih menghidupkan kawasan tersebut, Dinas PU tidak hanya membangun Keraton Banjar tetapi juga membuat beberapa sarana lain sebagai pendukung karena luas lahan dua hektare.
Dengan keberadaan sarana pendukung tersebut sehingga tampak seperti layaknya kampung Banjar pada zaman dahulu yang berada di sekitar Kerajaan Banjar.
Oleh sebab itu, diharapkan pembangunan kampung Banjar dapat terealiasi secepatnya terlebih jika melihat banyaknya fungsi dan manfaat adanya Keraton Banjar untuk pembangunan Banjarmasin ke depan.
"Seiring dengan keberadaan Keraton Banjar maka Kota Banjarmasin akan mudah dikenal dunia karena memiliki ciri khas yang menonjol dengan memperkenalkan budaya serta kebiasaan masyarakat asli daerah," demikian Fajar.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2010