Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Adat (LPMA) Borneo Selatan, memprogramkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air di wilayah pemukiman masyarakat adat Dayak Meratus di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
Menurut Koordinator LPMA Borneo Selatan, Juliade di Barabai, ibu kota Hulu Sungai Tengah (HST), Senin, pembangunan PLTA merupakan bagian dari program kerja serta pengelolaan Hutan Desa dan Hutan Kemasyarakatan.
"Rencananya akan dibangun di Desa Hinas Kanan, Kecamatan Batang Alai Timur, dimana masyarakatnya merupakan pengelola dari program Hutan Desa dan Hutan Kemasyarakatan," ujarnya.
Selain sebagai desa yang melakukan pengelolaan terhadap Hutan Desa dan Hutan Kemasyarakatan, Desa Hinas Kanan memiliki potensi untuk pembangunan PLTA.
Selain itu juga, di desa tersebut masih belum terjangkau fasilitas penerangan listrik dari PT PLN, meskipun sebagian warganya sudah ada yang menggunakan listrik tenaga surya.
Ia mengatakan, pengelolaan Hutan Desa dan Hutan Kemasyarakatan tidak sebatas pada pemanfaatan hasil hutan saja.
"Pembangunan PLTA juga merupakan salah satu bentuk pemanfaatan hutan dalam hal ini potensi air yang ada di kawasan hutan, untuk menunjang kesejahteraan kehidupan masyarakat di sekitarnya," katanya.
LPMA Borneo Selatan sendiri merupakan lembaga yang mendampingi masyarakat adat Dayak Meratus di HST untuk pembentukan Hutan Desa dan Hutan Kemasyarakatan.
Pengajuan pembentukan Hutan Desa dan Hutan Kemasyarakatan telah diajukan kepada Kementerian Kehutanan RI sejak 2010 lalu bekerja sama dengan Kawal Borneo Community Foundation (KBFC) sebagai lembaga donor.
Pembangunan PLTA tersebut saat ini memasuki tahapan pembicaraan dan koordinasi dengan KBCF selaku lembaga donor.
"Selain itu juga dilakukan survei serta studi kelayakan terhadap bakal lokasi pembangunan agar programnya dapat berjalan dengan baik dan lancar," tambahnya.
Dengan masyarakat adat Dayak Meratus setempat juga dilakukan koordinasi dan konsolidasi membahas kesiapan serta sistem penanganannya.
Kesiapan dari masyarakat adat Dayak Meratus sangat penting karena bila PLTA tersebut telah dibangun akan membawa perubahan pada sistem kehidupan sosial kemasyarakatan mereka./nadi/C
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012