Barabai, (AntaraNews Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Tengah H Abdul Latif secara resmi melepas keberangkatan Kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang akan berlaga di ajang MTQ XXX Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin.

Bertempat di Pendopo Bupati HST Kamis, H Abdul Latif menargetkan agar para Kafilah yang dikirim dapat mempertahankan status juara umum yang disandang tahun 2016 yang lalu sebagai tuan rumah.

Menurutnya kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 2 sampai dengan 9 November 2017 tersebut sudah dipersiapkan jauh-jauh hari dengan mengadakan beberapa kali Training Center (TC) kepada para Kafilah.

"Mempertahankan juara memang lebih sulit, namun kita yakin mental juara para kafilah HST ini sudah teruji karena para kafilah yang berangkat merupakan pilihan dan sudah pernah mengikuti berbagai event dari yang terendah di tingkat kabupaten hingga tingkat nasional," katanya.

Kemudian kepada para pelatih, official, pendamping dan panitia MTQ dari HST diharapkan dapat benar-benar melayani para Kafilah sejak keberangkatan sampai kembali nanti yang intinya jangan terlalu mengharapkan dari panitia dari Provinsi.

“Kalau perlu semua tim medis dan fasilitas transportasi, tolong segera dikoordinasikan”, ujar Bupati.  

Sementara itu, Ketua LPTQ HST yang juga Wakil Bupati H A Chairansyah dalam laporannya mengatakan bahwa jumlah kafilah HST yang akan bertanding sebanyak 85 orang sudah termasuk para pelatih, official, pendamping dan panitia.

"Insyaallah seluruh kafilah HST akan mengikuti seluruh cabang kegiatan yang dilombakan, yaitu terdiri dari Tujuh cabang kegiatan dengan 19 golongan lomba," ujar H A Chairansyah.

Sebelum pelaksanaan menurutnya, LPTQ HST bekerjasama dengan Kantor Kementrian Agama telah melaksanakan Training Center (TC) kepada seluruh kafilah dengan mendatangkan pelatih, tim juri dan dewan hakim dari unsur Provinsi Kalsel dan kabupaten HST," ujarbya.

" Hal ini dimaksudkan untuk mendorong serta membentuk qari dan qari’ah yang handal dan mandiri," tambahnya.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Muhammad Taufikurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017