Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Rombongan anggota Komisi III DPR RI mengunjungi Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Banjarmasin di Banjarbaru dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banjarmasin.
"Kunjungan Komisi III di Kanim dan Lapas Kelas IIA Banjarmasin terbilang spesial karena bertepatan dengan Hari Jadi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang ke-72 Tahun," kata Kakanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan Imam Suyudi di Banjarmasin, Senin.
Komisi III yang dipimpin Ketua Rombongan Desmon Junaidi Mahesa dalam kunjungan di Banjarmasin menyoroti jumlah penghuni yang melebihi kapasitas lapas dan rutan serta penanganan narkoba dan terkait pelayanan paspor serta pengawasan orang asing yang berada di daerah perbatasan.
Sebelum memulai rapat, wakil rakyat di Senayan itu berkesempatan meninjau langsung kondisi Lapas Banjarmasin dan menyaksikan warga binaan yang harus bersesakan di dalam satu sel ruang tahanan.
Sementara upacara peringatan Hari Jadi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atau dikenal Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) dilaksanakan di dua tempat, yakni Kanim dan Lapas Banjarmasin. Dalam upacara itu peserta dan petugas upacara mengenakan pakaian adat.
Dalam upacara peringatan tersebut diberikan penghargaan kepada mitra penerimaan CPNS Tahun 2017 dan penghargaan kepada Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pelaihari, Rutan Kelas IIB Marabahan, dan Rutan Kelas IIB Tanjung atas penulisan berita terbanyak di website Kemenkumham Kalsel yang diserahkan langsung oleh Kakanwil Imam Suyudi.
Selain itu juga dilakukan beberapa penandatanganan nota kesepahaman atau MoU "Sistem Pembinaan Mental Keagamaan Berbasis Pesantren" dengan Kementerian Agama, Dinsos Provinsi, MUI, PWNU, PWM.
Sedangkan dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi ditandatangani MoU untuk `Penyelanggara Layanan Kepustakaan di dalam Lapas dan Rutan` dan dengan UIN Antasari untuk `Fasilitasi Praktik Pembentukan Hukum dan Fasilitasi PKL`, `Gerakan Penanaman dan Pemeliharaan Pohon dilingkungan Kanwil` bersama BPDASHL Barito sekaligus menyerahkan bantuan bibit tanaman secara simbolis.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Kunjungan Komisi III di Kanim dan Lapas Kelas IIA Banjarmasin terbilang spesial karena bertepatan dengan Hari Jadi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang ke-72 Tahun," kata Kakanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan Imam Suyudi di Banjarmasin, Senin.
Komisi III yang dipimpin Ketua Rombongan Desmon Junaidi Mahesa dalam kunjungan di Banjarmasin menyoroti jumlah penghuni yang melebihi kapasitas lapas dan rutan serta penanganan narkoba dan terkait pelayanan paspor serta pengawasan orang asing yang berada di daerah perbatasan.
Sebelum memulai rapat, wakil rakyat di Senayan itu berkesempatan meninjau langsung kondisi Lapas Banjarmasin dan menyaksikan warga binaan yang harus bersesakan di dalam satu sel ruang tahanan.
Sementara upacara peringatan Hari Jadi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atau dikenal Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) dilaksanakan di dua tempat, yakni Kanim dan Lapas Banjarmasin. Dalam upacara itu peserta dan petugas upacara mengenakan pakaian adat.
Dalam upacara peringatan tersebut diberikan penghargaan kepada mitra penerimaan CPNS Tahun 2017 dan penghargaan kepada Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pelaihari, Rutan Kelas IIB Marabahan, dan Rutan Kelas IIB Tanjung atas penulisan berita terbanyak di website Kemenkumham Kalsel yang diserahkan langsung oleh Kakanwil Imam Suyudi.
Selain itu juga dilakukan beberapa penandatanganan nota kesepahaman atau MoU "Sistem Pembinaan Mental Keagamaan Berbasis Pesantren" dengan Kementerian Agama, Dinsos Provinsi, MUI, PWNU, PWM.
Sedangkan dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi ditandatangani MoU untuk `Penyelanggara Layanan Kepustakaan di dalam Lapas dan Rutan` dan dengan UIN Antasari untuk `Fasilitasi Praktik Pembentukan Hukum dan Fasilitasi PKL`, `Gerakan Penanaman dan Pemeliharaan Pohon dilingkungan Kanwil` bersama BPDASHL Barito sekaligus menyerahkan bantuan bibit tanaman secara simbolis.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017