Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Syaiful Ikhwan mengatakan jumlah pencari kerja di wilayah itu mencapai 3.408 orang sementara lowongan kerja yang tersedia hanya 151.
"Dibanding kabupaten lain, jumlah pengangguran di Tabalong memang masih rendah namun tetap menjadi perhatian pemerintah daerah agar bisa menjadi tenaga kerja produktif," jelas Syaiful di Tanjung, Senin.
Hal itu disampaikan Syaiful saat membuka kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja di Pusat Latihan Kerja Tabalong.
Syaiful menambahkan melalui pelatihan keterampilan ini para pencari kerja bisa meningkatkan produkrifitasnya sehingga menjadi calon tenaga kerja siap pakai.
Pelatihan keterampilan itu diikuti 96 pencari kerja mencakup enam kejuruan yakni mebeler, instalasi tenaga, menjahit, prosessing, komputer dan akuntansi. Sebelumnya jumlah pencari kerja yang mendaftar di Pusat Latihan Kerja mencapai 405 orang dan hanya 96 orang yang mengikuti kegiatan pelatihan itu.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Tabalong Hamida Munawarah dalam sambutannya menyebutkan perluasan kesempatan kerja sangatlah diperlukan untuk menampung para pencari kerja.
Menurut dia, masyarakat Tabalong juga perlu mengembangkan kewirausahaan sehingga tidak tergantung dengan orang lain dan mandiri.
"Peserta pelatihan bisa mengembangkan jiwa kewirausahaan dan rasa percaya diri untuk mandiri dengan menciptakan lapangan kerja sendiri," jelas Hamida.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Dibanding kabupaten lain, jumlah pengangguran di Tabalong memang masih rendah namun tetap menjadi perhatian pemerintah daerah agar bisa menjadi tenaga kerja produktif," jelas Syaiful di Tanjung, Senin.
Hal itu disampaikan Syaiful saat membuka kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja di Pusat Latihan Kerja Tabalong.
Syaiful menambahkan melalui pelatihan keterampilan ini para pencari kerja bisa meningkatkan produkrifitasnya sehingga menjadi calon tenaga kerja siap pakai.
Pelatihan keterampilan itu diikuti 96 pencari kerja mencakup enam kejuruan yakni mebeler, instalasi tenaga, menjahit, prosessing, komputer dan akuntansi. Sebelumnya jumlah pencari kerja yang mendaftar di Pusat Latihan Kerja mencapai 405 orang dan hanya 96 orang yang mengikuti kegiatan pelatihan itu.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Tabalong Hamida Munawarah dalam sambutannya menyebutkan perluasan kesempatan kerja sangatlah diperlukan untuk menampung para pencari kerja.
Menurut dia, masyarakat Tabalong juga perlu mengembangkan kewirausahaan sehingga tidak tergantung dengan orang lain dan mandiri.
"Peserta pelatihan bisa mengembangkan jiwa kewirausahaan dan rasa percaya diri untuk mandiri dengan menciptakan lapangan kerja sendiri," jelas Hamida.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017