Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Nadjmi Adhani segera melelang tujuh jabatan tinggi pratama untuk mengisi pimpinan Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang masih kosong.
"Kami siap melelang jabatan pimpinan tinggi pratama yang masih kosong dan belum ada pejabatnya. Jumlah jabatan yang dilelang sebanyak tujuh jabatan," ujarnya di Banjarbaru, Kamis.
Tujuh jabatan pimpinan tinggi pratama (PTP) yakni Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Kominfo, Badan Penelitian dan Pembangunan Daerah.
Kemudian, Dinas Perdagangan, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja, dan jabatan pimpinan tinggi pratama di inspektorat yang pejabatnya memasuki masa purna tugas per 1 Desember 2017.
Ia mengatakan, lelang jabatan untuk pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkot Banjarbaru akan dilakukan sesuai aturan dan ketentuan serta dilaksanakan secara terbuka.
Dijelaskan, seluruh pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan diminta mengikuti proses pelelangan yang akan diserahkan kepada panitia seleksi (pansel) jabatan tersebut.
"Lelang jabatan dilakukan secara terbuka dan kami meminta pejabat yang memenuhi syarat di lingkungan Pemkot Banjarbaru mengikutinya sehingga bisa terpilih," ungkapnya.
Ditekankan, pihaknya mengutamakan pejabat di lingkup internal pemkot untuk mengikuti seleksi, tetapi karena lelang jabatan terbuka sehingga pejabat lain di luar pemkot bisa mengikutinya.
Disebutkan, satu posisi jabatan sesuai ketentuan diikuti lima peserta sehingga jika tujuh jabatan yang dilelang maka keseluruhan pejabat peserta seleksi sebanyak 35 orang.
"Jumlah pejabat pemkot mencukupi untuk mengikuti lelang jabatan, tetapi jika ada pejabat dari luar pemkot, kami juga menerimanya dan silakan bersaing mengikuti seleksi," ucapnya.
Dikatakan, jika seluruh proses lelang jabatan selesai, diperkirakan hasil akhir bisa diketahui pada Januari 2018 dan pelantikan bisa dilaksanakan awal bulan Februari mendatang.
"Target kami seluruh proses lelang dan seleksi lainnya selesai pada Januari 2018 sehingga pelantikan pejabat pada Februari dan waktunya tepat karena baru awal tahun," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Kami siap melelang jabatan pimpinan tinggi pratama yang masih kosong dan belum ada pejabatnya. Jumlah jabatan yang dilelang sebanyak tujuh jabatan," ujarnya di Banjarbaru, Kamis.
Tujuh jabatan pimpinan tinggi pratama (PTP) yakni Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Kominfo, Badan Penelitian dan Pembangunan Daerah.
Kemudian, Dinas Perdagangan, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja, dan jabatan pimpinan tinggi pratama di inspektorat yang pejabatnya memasuki masa purna tugas per 1 Desember 2017.
Ia mengatakan, lelang jabatan untuk pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkot Banjarbaru akan dilakukan sesuai aturan dan ketentuan serta dilaksanakan secara terbuka.
Dijelaskan, seluruh pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan diminta mengikuti proses pelelangan yang akan diserahkan kepada panitia seleksi (pansel) jabatan tersebut.
"Lelang jabatan dilakukan secara terbuka dan kami meminta pejabat yang memenuhi syarat di lingkungan Pemkot Banjarbaru mengikutinya sehingga bisa terpilih," ungkapnya.
Ditekankan, pihaknya mengutamakan pejabat di lingkup internal pemkot untuk mengikuti seleksi, tetapi karena lelang jabatan terbuka sehingga pejabat lain di luar pemkot bisa mengikutinya.
Disebutkan, satu posisi jabatan sesuai ketentuan diikuti lima peserta sehingga jika tujuh jabatan yang dilelang maka keseluruhan pejabat peserta seleksi sebanyak 35 orang.
"Jumlah pejabat pemkot mencukupi untuk mengikuti lelang jabatan, tetapi jika ada pejabat dari luar pemkot, kami juga menerimanya dan silakan bersaing mengikuti seleksi," ucapnya.
Dikatakan, jika seluruh proses lelang jabatan selesai, diperkirakan hasil akhir bisa diketahui pada Januari 2018 dan pelantikan bisa dilaksanakan awal bulan Februari mendatang.
"Target kami seluruh proses lelang dan seleksi lainnya selesai pada Januari 2018 sehingga pelantikan pejabat pada Februari dan waktunya tepat karena baru awal tahun," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017